Laporan dari OAG menyebutkan bahwa kapasitas kursi penerbangan (seat capacity) yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta pada Oktober 2020 menjadi salah satu yang terbanyak di dunia. AOG sendiri merupakan lembaga penyedia data penerbangan global, OAG, yang berbasis di Inggris.
Pada bulan Oktober 2020, tercatat sekitar 2 juta kursi di Bandara Soeta. Angka tersebut mengalami kenaikan 0,2% dibandingkan dengan September 2020.
Apabila dibandingkan dengan Oktober 2019, 2 juta kursi tersebut sudah mencapai sekitar 57 persennya, saat pandemi belum ada yakni sebanyak 3,55 juta kursi.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menyebutkan bahwa peningkatan jumlah kursi tersebut mengindikasikan permintaan penumpang yang terus naik.
“Demand tumbuh diikuti peningkatan supply, dan ini dapat berjalan dengan baik di Bandara Soekarno-Hatta. Saat minat masyarakat untuk terbang naik, PT Angkasa Pura II dan maskapai mampu menyediakan kursi penerbangan yang dibutuhkan,” ungkap Muhammad Awaluddin.
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan jumlah penumpang membuktikan bahwa kepercayaan diri pelanggan terhadap transportasi penerbangan meningkat. Menurutnya, hal ini dikarenakan pihak bandara telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Sementara itu, dibanding bandara-bandara internasional lainnya, kapasitas kursi Bandara Soetta relatif lebih tinggi. OAG Frequency & Statistics mencatat kapasitas kursi di Bandara Soeta sekitar 2 juta, sedangkan untuk Bandara Changi 314.084 kursi, Hong Kong 499.370 kursi, Seoul 861.355 kursi, Amsterdam 1,59 juta kursi, Paris Charles de Gaulle 1,32 juta kursi, Chicago O’Hare 1,91 juta kursi, Frankfurt 1,30 juta kursi, Istanbul 1,51 juta kursi dan Dubai 1,5 juta kursi.
Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara AP II Tembus 30 Juta Penumpang Hingga Awal November 2020
Sumber Upperline