Menteri BUMN, Erick Thohir membahas kemungkinan kerja sama dengan pemerintah Singapura pada Jumat, 20 Februari lalu. Terdapat tiga sektor industri potensial yang bisa dikerjasamakan menurut Erick Thohir. Ketiganya adalah bidang energi, pariwisata, dan sektor keuangan.
Erick menambahkan bahwa masa pandemi memang menyita perhatian tetapi potensi kerja sama dengan negara lain tak boleh dilupakan. Dalam pertemuan dengan beberapa pejabat dan pengusaha Singapura seperti Menteri Luar Negeri Vivian Balakhrisnan, CEO Singapore Airlines dan lainnya, ia juga membeberkan upaya-upaya Indonesia memerangi Covid-19.
“Kami sudah melakukan vaksinasi kepada seluruh petugas medis sebanyak 1,5 juta orang. Pada Maret ini diharapkan lebih banyak lagi masyarakat indonesia bisa menjalani vaksinasi,” kata Erick.
Menteri BUMN menambahkan, pengembangan vaksin Merah-Putih yang merupakan karya putra – putri Indonesia juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. “Eijkmann Institute sudah mendapatkan “seeds” dari virus covid-19 dan kemudian akan diujicobakan,” lanjutnya.
Seiring dengan upaya pengendalian pandemi, pemerintah juga melakukan upaya pemulihan ekonomi. Dalam tiga tahun ke depan, BUMN mempunyai 88 proyek atau investasi besar yang harus dilakukan.
Untuk itulah Erick mengajak Singapura untuk bekerja sama menggerakkan kembali perekonomian. Singapura bisa ikut terlibat karena pemerintah terbuka bagi kerja sama dengan negara maupun pengusaha dari luar negeri.
“Presiden Joko Widodo sudah membentuk dan menunjuk orang-orang profesional yang menangani sovereign wealth funds Indonesia yang disebut INA. Banyak proyek-proyek yang disiapkan dan sangat prospektif karena akan memberikan return yang baik,” kata Erick.
Secara terpisah pejabat Singapura yang telah bertemu dengan Erick memberikan apresiasi kepada Indonesia dalam menangani covid-19. Indonesia dinilai tepat untuk paling awal mengambil inisiatif untuk pengadaan vaksin covid-19.
Selain itu, Menlu Vivian menunjukkan antusiasmenya akan kehadiran Menteri BUMN beserta rombongan terkait kerja sama bilateral tersebut.
“Senang bertemu dengan teman saya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir, di Singapura hari ini. Pak Erick memiliki portofolio yang luas dan berat dan saya senang dia bisa mengunjungi Singapura dan mendiskusikan kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Menlu Vivian dalam catatannya di Facebook.
Baca juga: Erick Thohir Sebut IPO Jadi Langkah Penting Wujudkan Daya Saing dan Transparansi BUMN
Sumber Upperline