Di tengah pandemi, Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) melakukan beragam upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Kegiatan bisnis yang dilakukan antara lain melakukan pengembangan bisnis dan juga ekspor.
Menurut penuturan Direktur Operasional Perum Perindo, Raenhat Tiranto Hutabarat, saat ini perusahaan tengah melakukan pengembangan bisnis perikanan di wilayah Lampulo, Banda Aceh. Proyek tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah kota Banda Aceh dan mitra nelayan dan pelaku usaha perikanan di Lampulo, Banda Aceh.
“Kami optimalisasi aset Perum Perindo unit Lampulo, Banda Aceh melalui pemanfaatan lahan 3 Ha untuk sarana prasarana perikanan seperti pabrik es, cold storage, dan perdagangan serta pengolahan ikan untuk pemenuhan bahan baku yang akan distribusi lokal di Banda Aceh maupun ekspor,” jelas Raenhat, 2 Februari 2021.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan dukungannya terjadap program tersebut.
“Pemko mendukung hal ini. Dan juga kami berharap bisa terlaksana khususnya kerja sama dengan pengusaha setempat,” katanya saat melakukan pertemuan dengan Raenhat pada 2 Februari 2021.
Aminullah meminta, Perum Perindo nantinya bisa melibatkan nelayan yang ada di Banda Aceh dalam menunjang produksi ikan di sentral perikanan ini.
Selanjutnya, kebutuhan ekspor bahan baku ikan pun terus dilayani meski di tengah pandemi. Salah satu megara tujuan ekspor tersebut adalah Jepang.
“Terdapat permintaan bahan baku ikan dari mitra Perindo untuk kebutuhan Ekspor ke Jepang sebesar 3 juta kg ikan cakalang, 500 ribu kg ikan layang, 500 ribu kg ikan deho dan 500 ribu kg ikan tuna loin untuk sampai dengan April mendatang,” imbuhnya.
Selain dengan instansi pemerintah kota, Perum Perindo juga kerap perluas kerja sama dengan pihak swasta dan pelaku usaha perikanan lokal di Banda Aceh.
“Bekerjasama dengan swasta, tentunya kami perlu dukungan dari pemerintah kota Banda Aceh,” ujar raenhat.
Kerja sama untuk peningkatan bisnis perikanan di Banda Aceh turut melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Pangan, Pertanian serta komunitas masyarakat lokal seperti Ikatan Saudagar Muslim Indonesia di Aceh (ISMI) Aceh dan Pemangku kepentingan lokal lainnya di Banda Aceh.
Baca juga: Perum Perindo Komitmen Jalankan 5 Pilar Usaha di HUT-31, Apa Saja?
Sumber Upperline