PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sampai saat ini masih memblokir akses ke platform Netflix. Hubungan keduanya masih belum harmonis sejak Telkom memblokir aplikasi penyedia konten film tersebut pada tahun 2016.
Langkah bisnis ini cukup disayangkan oleh pengguna operator Telkom seperti Indihome atau provider lainnya yang masuk dalam grup Telkom. Lalu apakah masih ada peluang bahwa grup Telkom akan membuka blokir Netfix?
“Sebenarnya kalau secara bisnis, kita ingin sekali buka (blokir) Netflix, karena menambah penggunaan,” ungkap Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah dalam live instagram bersama IDN Times pada 4 Juni 2020.
Hanya saja, Telkom terpaksa menutup akses pengguna ke aplikasi Netflix pada tahun 2016 karena secara konten, Netflix masih belum sesuai dengan keinginan Telkom.
“Sebagai operator kita wajib melindungi pengguna. Netflix belum sepenuhnya comply. Kemudian waktu itu kontennya Netflix kita lihat belum begitu pas dengan budaya kita,” terang Ririek.
Setelah pemblokiran selama kurang lebih empat tahun, setidaknya ada harapan bahwa pemblokiran Netflix akan dibuka. Ririek mengatakan bahwa pihak Telkom beberapa waktu terakhir sudah berdiskusi dengan Netflix. Netflix pun sudah mau berubah, kebijakannya diubah misalnya saja proses take down konten menjadi lebih cepat.
“Intinya, kita bisa minimize risk bahwa konten Netflix bisa dinikmati oleh penonton yang berhak menonton. Nah itu getting closer, semoga jika gapnya sudah bisa kita tutup, nanti pada saatnya akan segera kita buka,” terang Ririek.
Ke depannya, jika Telkom sudah membuka akses ke platform Netflix, perseroan berharap agar Netflix lebih banyak lagi belanja konten dari produser lokal.
Baca juga: Telkom Indonesia Serahkan 44 Ventilator ke Yayasan BUMN
Sumber Upperline