PT INKA (Persero) bersama dengan Perusda Bali menandatangani Nota Kesepahaman terkait pembangunan dan penyelenggaraan sarana transportasi perkotaan di wilayah Provinsi Bali pada 22 Oktober 2020. Perusda Bali sendiri merupakan salah satu BUMD di Pulau Dewata tersebut.
Direktur Utama PT INKA (Persero) menyampaikan bahwa kedua perusahaan sepakat akan melakukan pengembangan sistem looping transportasi berbasis kendaraan listrik. Wilayah pengembangannya meliputi kawasan Kuta, Sanur, Ubud dan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali Gunaksa.
“PT INKA (Persero) dan Perusda Bali nanti akan mengembangkan sistem transportasi perkotaan berbasis listrik tenaga baterai seperti tram listrik dan bis listrik,” Budi Noviantoro.
Selain itu, ke depannya, dua perusahaan ini juga akan melakukan pengembangan kapasitas pemeliharaan dan perawatan (maintenance and service) sarana dan prasarana kereta api dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Ke depan PT INKA (Persero) dan Perusda Bali akan mendirikan perusahaan patungan/ joint venture untuk pengembangan dan pengoperasiannya sistem tranportasinya. Tentunya dengan studi kelayakan (feasibility studies) dan kajian lainnya yang diperlukan” lanjut Budi.
Budi menambahkan bahwa dalam hal pendanaan, PT INKA (Persero) juga didukung oleh Islamic Development Bank yang berpusat di Jeddah, Arab Saudi. Dukungan ini berupa financing untuk keperluan pengembangan tersebut.
Baca juga: INKA Rampungkan Kereta Pesanan Bangladesh, Batch Terakhir Mulai Dikirim
Sumber Upperline