PT Pegadaian menjadi perusahaan keuangan jasa keuangan pertama yang berhasil memperoleh sertifikat INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian. INDI merupakan alat untuk mengukur kesiapan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0 salah satunya dengan sikap adaptif terhadap perkembangan digital.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto. Hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan penyerahan sertifikat tersebut.
“Meski berusia 120 tahun, saya ingin Pegadaian menjadi perusahaan yang terus adaptif, tangkas dengan berinovasi dan bertranformasi mengikuti perkembangan teknologi digital agar tetap relevan,” ungkap Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto dalam keterangan resmi perusahaan, 27 April 2021.
Sementara itu Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengatakan, Pegadaian telah menjadi perusahaan jasa keuangan non manufaktur pertama yang melakukan asesmen INDI 4.0. Perseroan tersebut berhasil mendapatkan skor sebesar 3,41.
Skor tersebut mengindikasikan bahwa Pegadaian sudah ada di level matanh dalam menerapkan Industri 4.0. Selain itu, perusahaan juga telah menerapkan beberapa teknologi industri 4.0 dalam menjalankan aktivitas jasa keuangannya.
“Pada kesempatan ini, Kemenperin memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PT Pegadaian (Persero), sebagai perusahaan jasa non-manufaktur pertama yang menginisiasi pelaksanaan INDI 4.0,” kata Agus.
Itulah kenapa, Kemenperin bersama Kementerian BUMN melakukan kolaborasi yang lebih luas lagi dalam pelaksanaan asesmen INDI 4.0 untuk Badan Usaha Milik Negara. Tujuannya adalah mewujudkan program Making BUMN 4.0.
Hal tersebut melatarbelakangi inisiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pelaksanaan asesmen Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) untuk BUMN. Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang dan Menteri BUMN, Erick Thohir yang digelar Ruang Garuda Kantor Kementerian Perindustrian.
Selain Pegadaian, PT Pupuk Kalimantan Timur juga memperoleh penghargaan yang sama untuk industri manufaktur. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi. Atas keberhasilan kedua BUMN tersebut, asesmen INDI 4.0 akan dilanjutkan pada perusahaan BUMN lainnya sebagai upaya mewujudkan Indonesia 4.0.
“Making Indonesia 4.0 akan berlanjut pada periode 2020-2024, sehingga transformasi ekonomi dapat berjalan baik,” tekad Agus.
Baca juga: Pegadaian – LinkAja Kolaborasi, Nabung Emas Bisa dari Aplikasi LinkAja
Sumber Upperline