PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan rapid test di beberapa stasiun di Pulau Jawa mulai hari ini, Senin 27 Juli 2020. Layanan ini dihadirkan bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Adapun pelanggan yang boleh mengikuti layanan tersebut adalah mereka yang telah memegang kode booking kereta api jarak jauh. Untuk setiap rapid test, pelanggan dikenakan tarif 85 ribu rupiah.
“Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Layanan Rapid Test akan tersedia di 12 stasiun, dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 sampai dengan 19.00. Adapun ke-12 stasiun tersebut ialah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
Pada tahap awal, layanan ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin, 27 Juli. Sedangkan untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan Rapid Test tersebut.
Penyediaan layanan Rapid Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.
“Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,” tutup Didiek.
Jika upperliners ada rencana untuk bepergian dengan KAI dan tertarik dengan layanan rapid test ini, informasi lebih lengkap dapat diperoleh dengan menghubungi Contact Center KAI di nomor 021-121. Selain itu, bisa juga melalui email di cs@kai.id atau sosial media KAI 121.
Baca juga: Mandiri – KAI Lakukan Kerja Sama Layanan Benefit Pegawai dan Talent Exchange
Sumber Upperline