Berdasarkan laporan keuangan publikasi periode Maret 2020, PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) mencatatkan pendapatan bunga bersih meningkat dari Rp101,43 miliar pada kuartal I/2019 menjadi Rp122,37 miliar pada kuartal I/2020.
Untuk laba operasional mengalami peningkatan dari Rp3,28 miliar pada kuartal I/2019 menjadi Rp7,14 miliar kuartal I/2020. Sehingga meskipun terdapat tekanan ekonomi karena pandemi, laba bersih MNC Bank tetap tumbuh dari Rp3,08 miliar pada kuartal I/2019 menjadi Rp3,89 miliar kuartal I/2020.
Presiden Direktur MNC Bank Mahdan dalam keterangan resmi, Rabu 6 Mei 2020 menjelaskan, pertumbuhan laba tersebut tidak terlepas dari peningkatan pada beberapa pos keuangan. Hal inilah yang membuat kinerja pada kuartal pertama tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk periode yang sama.
Mahdan menegaskan, pertumbuhan kinerja tersebut juga diikuti dengan perbaikan rasio keuangan MNC Bank sebagaimana terlihat dari rasio Net Interest Margin ( NIM) naik dari 4,10% pada kuartal I/2019 menjadi Rp5,10% kuartal I/2020.
Sedangkan Non-Performing Loan (NPL) Nett turun dari 3,58% pada kuartal I/2019 menjadi 3,10% di kuartal I/2020. Sementara Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) turun dari 98,94% pada kuartal I/2019 menjadi Rp97,69% kuartal I/2020.
“Dengan berjalannya Business Continuity Plan Bank serta berbagai kesiapan regulasi dan stimulus pemerintah, MNC Bank dapat mengimbangi tantangan yang dihadirkan pandemi,” ungkapnya.
Menurut Mahdan, dalam masa sulit ini, MNC Bank mendukung program relaksasi kredit sebagaimana dipaparkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kebijakan countercyclical dampak COVID-19.
“Selain memberikan relaksasi sesuai regulasi, MNC Bank juga menggiatkan pengawasan kredit untuk menjaga kualitas kredit. Relaksasi pun tidak serta merta, namun diberikan sesuai kasus per kasus yang memaksimalkan potensi ekonomi baik bagi debitur maupun bank,” ucapnya.
Sedangkan untuk permodalan, MNC Bank juga mencatatkan pertumbuhan modal inti dari Rp1,11 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp1,18 triliun pada kuartal I/2020. Hal tersebut menunjukkan komitmen pemegang saham pengendali serta ketahanan bank yang cukup baik.
“Dengan pengawasan kualitas kredit yang baik dan menjaga keseimbangan kinerja agar tetap positif, saya optimis pada prospek MNC Bank meski harus menari di tengah badai,” pungkasnya.
Baca juga: Tumbuh Sebesar 294%, MNC Bank Bukukan Laba Rp94,8 Miliar
Sumber Upperline