Maskapai Lion Air pada hari ini menerima pesawat terbaru bertipe badan lebar (wide body) Airbus 330-900NEO pada hari ini 31 Januari 2021. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LEQ ini merupakan pesawat kelima yang dipesan Lion Air untuk tipe tersebut.
Pengambilan dan pengiriman pesawat ini dilakukan oleh crew Lion Air yang terdiri dari beberapa orang di antaranya, Capt. Christian Saleng, Capt. Ricky Silitonga, First Officer (kopilot) Adhitya Dwi Mulyawan, serta teknisi Rangga Aditya dan Nur Kholik. Lion Air bernomor LNI-001 menempuh jarak penerbangan tanpa henti (non-stop) berkisar 14 jam 30 menit dengan tetap menjalankan factor keselamatan, keamanan serta pedoman protokol kesehatan.
Pesawat PK-LEQ lepas landas dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac, Perancis (TLS) pada Sabtu 30 Januari lalu pada pukul 11.00 waktu setempat. Penerbangan ini telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 07.15 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Lion Air pada 2018 telah memesan sepuluh (10) unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat tipe sejenis. Seluruh pesawat yang dipesan Lion Air adalah berkapasitas lebih besar Kesepuluh pesawat direncanakan untuk pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019, 2020 dan 2021.
Kini, Lion Air didukung jajaran armada terdiri dari 78 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 43 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), 10 unit Boeing 737-MAX 8 (belum diterbangkan kembali), enam berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi) dan lima Airbus 330-900NEO (436 kursi kelas ekonomi).
Rencananya, dalam waktu dekat Lion Air juga akan menerima pesawat serupa (Airbus 330-900NEO) ke-6 (keenam) yaitu registrasi PK-LER dengan fitur dan keunggulan yang sama. Rencana pengiriman dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac adalah pada 1 Februari 2021 pukul 11.00 waktu setempat dan diperkirakan tiba di pada 2 Februari 2021 pukul 07.30 waktu setempat.
Airbus 330-900NEO Lion Air ini nantinya akan difungsikan untuk mengakomodir layanan penerbangan yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 jam (direct flight). Selain itu juga untuk memperkuat operasional di pasar penerbangan domestik. Lion Air sendiri merupakan maskapai pertama di Asia Pasifik yang mengoperasikan Airbus 330-900NEO, yaitu sejak Juni 2019.
Baca juga: Bandara Soetta Segera Lakukan Digitalisasi Surat Bebas Covid, Begini Alurnya!
Sumber Upperline