Menteri BUMN, Erick Thohir meminta PT Sarinah dan PT Wijaya Karya untuk memperbaiki relief yang ada di Gedung Sarinah. Hal itu ia sampaikan ketika melakukan kunjungan untuk meninjau progress renovasi Gedung Sarinah.
Dalam kunjungan tersebut, Erick sampai pada sudut di mana terdapat relief kuno yang terukir apik oleh senimannya. Ia pun kaget dan merasa sedih bahwa ada karya seni sebagus itu tetapi tak terawat.
“Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punyai ini tidak terawat. Karena itu saya meminta Sarinah, Wika, kita perbaiki kembali semua ini seperti yang dahulu,” ungkap Erick Thohir seperti di sela-sela kunjungannya ke Sarinah, Kamis, 14 Januari 2021.
Ia juga mengusulkan bahwa relief tersebut bisa menjadi ikon renovasi pusat perbelanjaan di Jakarta tersebut.Konon, relief yang berada di Sarinah ini sudah ada sejak masa Presiden Republik Indonesia pertama Bapak Soekarno. Selain tampilannya yang indah, relief ini juga mengandung nilai sejarah.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya, dan tentu bangsa yang cinta dengan karya seninya,” tukasnya.
Secara umum, relief yang ada di gedung Sarinah tersebut menggambarkan beberapa sosok petani, pedagang dengan pikulan berisi ikan hingga perempuan membawa bakul hasil panen. Tentu relief-relief tersebut akan menjadi salah satu ikon Sarinah yang memiliki nilai sejarah dan artistik.
Sebangai tambahan informasi, saat ini Gedung Sarinah tengah direnovasi dengan melibatkan BUMN lain yakni PT Wijaya Karya (WIKA). Renovasi tersebut merupakan bagian dari transformasi bisnis Sarinah. Pusat perbelanjaan tersebut akan diarahkan menjadi jendela produk-produk UMKM dan merek lokal ke pasar domestik maupun mancanegara.
Baca juga: Pelindo III – Sarinah Dukung UMKM Kembangkan Bisnisnya di Bali Maritime Tourism Hub
Sumber Upperline
