Penelitian terbaru yang digelar Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyebut bahwa Gojek menjadi andalan pelanggannya di masa adaptasi kebiasaan baru. Dalam penelitian berjudul “Perilaku Baru Konsumen Indonesia dalam Bertransaksi Digital di Masa Pandemi COVID-19” tersebut, mayoritas pelanggan atau sebanyak 93% menganggap keamanan layanan Gojek lebih baik dari standar industri.
Sementara itu. sebanyak 86% dari mereka merasakan bahwa aplikasi Gojek telah membantu beradaptasi dengan kebiasaan baru dan mendukung mereka tetap produktif. Temuan lainnya adalah, sebagian besar pengguna menjadi lebih sering memakai layanan-layanan Gojek selama pandemi.
Beberapa layanan yang semakin sering dipergunakan adalah,
*) Sumber: Gojek
Selanjutnya, mayoritas pelanggan dalam penelitian ini menilai layanan aplikasi Gojek mendorong masyarakat menggunakan digital payment (97% responden). Selain itu, Gojek juga dinilai memudahkan masyarakat memulai usaha digital (97% responden), dan membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang lebih sehat (96% responden) selama pandemi.
Lepas dari makin seringnya layanan Gojek digunakan, rupanya perilaku gotong royong melalui aplikasi pun bertambah. Hal ini tercermin dari perilaku pelanggan dalam ekosistem Gojek.
*) Sumber: Gojek
Kabar bahagia lainnya adalah mayoritas pelanggan (90% responden) juga menganggap kualitas hidupnya lebih baik dengan adanya Gojek, sehingga akan tetap menggunakan Gojek dan tidak beralih ke aplikasi lainnya (94% responden) sekaligus merekomendasikan kepada teman serta kerabat (96% responden).
Baca juga: BNI – GoPay Kolaborasi, Top Up TapCash Bisa Lewat Aplikasi Gojek
Sumber Upperline