Singapura, TechnoBusiness SG ● Crown Digital, pengembang robot barista Ella yang berbasis di Singapura, berhasil mengumpulkan pendanaan dari sejumlah investor dalam putaran Pra-Seri A senilai S$5 juta.
Sejumlah investor itu, antara lain Heliconia Capital Management (Temasek), Momentum Ventures (SMRT), ParticleX, Leave a Nest, Gloca Link, M4ever, dan East Japan Railway Company (JR East).
Baca Juga: Jumlah Pengguna Luno Tembus 10 Juta, Setahun Naik 35%
East Japan Railway Company (JR East), yang juga investor awal (seed funding), bersama Crown Digital baru-baru ini melakukan uji pemasaran bersama di stasiun kereta Tokyo dan Yokohama, Jepang.
“Ekosistem inovatif berbasis AI untuk solusi makanan dan minuman Crown Digital lebih relevan dari sebelum adanya pandemi COVID-19,” kata Keith Tan, founder dan CEO Crown Digital.
Karena itu, Keith Tan merasa senang Heliconia Capital bergabung dengan Crown Digital dalam perjalanan meningkatkan produksi dan sumber daya untuk berkembang di seluruh Asia.
Crown Digital menargetkan robot barista Ella-nya tersebar di seluruh Asia mulai tahun ini.
Derek Lau, CEO Heliconia Capital, percaya ada peluang yang kuat bagi Ella di bisnis ritel karena menyediakan solusi otomatis, tanpa kontak, dan tanpa uang tunai, terutama pasca-pandemi.
Pendanaan terbaru yang diperoleh akan digunakan oleh Crown Digital untuk mengembangkan tim, mempercepat penyebaran produk di kawasan Asia, serta mengembangkan kemampuan dan konsep baru.
Baca Juga: HappyFresh Gandeng FoodCycle untuk Sumbangkan Bahan Pangan
Pada Maret lalu, Crown Digital meluncurkan kafe sandwich otomatis yang bernama Bytes Station di Stasiun MRT Raffles Place, Singapura, yang dalam operasinya menggunakan robot barista Ella.
Ke depan, Crown Digital akan meluncurkan kedai kopi dan kafe otomatis di 29 stasiun MRT di Singapura. Untuk itu, Crown Digital menargetkan menutup putaran pendanaan Seri A pada Juni nanti.●
—Michael T. Kheilton, TechnoBusiness SG ● Foto: Heliconia Capital
Sumber Technobusiness