PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Kompetisi Sobat Bumi. Kompetisi ini digelar sebagai bentuk dukungan bagi bibit-bibit unggul dalam melakukan inovasi energi baru dan terbarukan (EBT).
Kompetisi ini pun terbuka untuk diikuti oleh mahasiswa, dosen, peneliti, pegiat EBT dan bahkan masyarakat umum. Diharapkan dengan adanya kompetisi ini, muncul ide-ide dan inovasi kreatif dalam memaksimalkan potensi energi di Indonesia.
Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina menjelaskan bahwa lomba ini akan dibagi menjadi dua kategori.
“Kompetisi Sobat Bumi tahun 2020 memiliki dua kategori yakni kategori Teori Sains dan kategori Proyek Inovasi Energi Baru Terbarukan dengan hadiah total mencapai 900 juta rupiah,” terangnya.
Untuk kategori pertama yaitu Teori Sains dapat diikuti oleh mahasiswa, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mereka boleh berasal dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi ataupun Politeknik.
Sementara untuk kategori Proyek Inovasi EBT terbuka bagi peneliti, dosen, praktisi, penggiat energi serta pengabdi masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap energi baru terbarukan.
“Seluruh layer para akademisi dapat berperan aktif dalam program KSB ini supaya dapat menunjukan ide tentang pengembangan energi baru terbarukan dalam menjadi pioneer membawa keberlangsungan energi masa depan,” ujar Fajriyah.
Mengingat situasi pandemi yang terjadi saat ini, kompetisi KSB 2020 ini dilakukan secara virtual melalui situs Sobat Bumi. Para mahasiswa bisa mendaftar KSB kategori Teori Sains mulai tanggal 3 Agustus hingga 30 Oktober 2020.
Nantinya, peserta yang masuk akan diseleksi melalui dua tahap yakni seleksi daerah dan seleksi nasional. Seleksi daerah dilakukan dengan metode Computer Based Test dan diselenggarakan secara online dengan jaringan internet yang baik di tempat peserta berada.
Jika lolos seleksi tersebut, peserta akan melanjutkan ke seleksi nasional yang merupakan babak final yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi semi final dan grand final.
Sedangkan untuk KSB kategori Proyek Inovasi EBT, pendaftaran telah dibuka sejak 24 Juni dan akan ditutup pada 31 Juli 2020. Peserta yang ingin mendaftar di kategori Proyek Inovasi EBT harus mengirimkan proposal abstrak seputar ide inovasi energinya.
Selanjutnya, 25 peserta dengan proposal terbaik akan mendapatkan pendanaan untuk membuat video paparan ide inovasinya. Dari 25 peserta pilihan tersebut, akan disaring lagi menjadi 10 peserta terbaik yang berhak mengikuti PFSains Camp di Jakarta selama 3 hari.
Setelah itu, barulah dipilih lagi 3 peserta terbaik untuk menjadi pemenang. Pemenang kategori Proyek Inovasi EBT akan diumumkan pada tanggal 10 November, yang bertepatan pada Hari Pahlawan.
“Seluruh pemenang nantinya akan dihadirkan pada acara penganugerahan tanggal 10 Desember 2020, yang bertepatan dengan HUT Pertamina,” ujar Fajriyah.
Baca juga: Pertamina Diganjar Rekor Muri untuk Pelatihan yang Diberikan pada 1000 UMKM
Sumber Upperline