PT PLN (Persero) meluncurkan Aplikasi e-PLN Kepabeanan pada Jumat, 21 Juli 2020. Aplikasi ini diciptakan untuk mendukung kegiatan kepabeanan di lingkungan PLN. Dalam pembuatannya, PLN bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero).
Direktur Mega Project PLN, Ikhsan Asaad menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi e-PLN Kepabeanan merupakan bagian dari transformasi PLN untuk terus berinovasi dengan melakukan digitalisasi pada setiap proses bisnis. Dengan begitu, perusahaan dapat bergerak dengan lebih lincah dan gesit atau dengan kata lain ”Lean”.
“Dengan adanya aplikasi e-PLN Kepabeanan ini, diharapkan proses, data dan dokumen administrasi kepabeanan yang selama ini terpisah dan tersebar di Unit PLN seluruh Indonesia dapat lebih mudah dan lebih cepat diintegrasikan serta dapat dilakukan monitoring secara terpusat,” ujar Ikhsan dalam sambutannya saat acara peluncuran secara online melalui aplikasi Zoom.
Di lingkungan PLN, pelaksaan kegiatan kepabeanan selalu dimonitor, baik secara internal maupun eksternal oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai. Monitoring tersebut dilakukan secara periodik dua tahun sekali.
Aplikasi e-PLN Kepabeanan ini menjadi sumber data serta dashboard yang menampilkan kegiatan kepabeanan. Di dalamnya memuat monitoring status kegiatan impor, administrasi impor, pembayaran bea masuk dan pajak. Selain itu, aplikasi juga membantu proses evaluasi atas unsur dan elemen yang terkait dengan proses bisnis kepabeanan di lingkungan PLN.
Direktur Komersial 2 PT Surveyor Indonesia, Darwin Abas, berharap aplikasi ini dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan kemudahan bagi PLN. Meski terhambat pandemi, menurutnya tim sudah bekerja dengan baik untuk menyelesaikan aplikasi yang dapat diakses melalui www.e-plnkepabeanan.pln.co.id ini.
“Tim telah bekerja dan bersinergi dengan baik sehingga aplikasi ini dapat segera diimplementasikan di lingkungan PLN. Aplikasi ini diciptakan untuk memberikan kemudahan dalam memonitor pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan kepabeanan secara terintegrasi,” ujar Darwin dalam sambutannya.
Baca juga: New Normal, PLN Batasi Jumlah Pegawai Masuk Kantor dengan 3 Fase Ini
Sumber Upperline
