PT KCI Minta Pelaku Usaha Terapkan Aturan Jam Kerja Karyawan Demi Kurangi Antrian

  • Whatsapp

Antrian panjang kembali terpantau di beberapa stasiun Commuter Line pagi ini, 6 Juli 2020. Untuk mengurangi antrian ini, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) berharap agar perusahaan atau pemberi kerja menerapkan penyesuaian jam kerja bagi karyawannya. 

Bacaan Lainnya

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 8 Tahun 2020. Pengaturan jam kerja dengan sistem shift ini menjadi solusi paling memungkinkan saat ini untuk mengurai kepadatan. Terlebih, jumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) setiap pekannya bertambah sebesar 9-10% sejak PSBB transisi.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyampaikan bahwa KRL tetap beroperasi di masa pandemi demi mendukung para pekerja di sektor layangan vital dan masyarakat yang memiliki kebutuhan mobilitas mendesak. Namun, tentunya faktor keselamatan tak bisa dikesampingkan. Untuk itulah pihak KCI meminta kerja sama dari berbagai pihak.

“Untuk mewujudkan ini, kami tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak khususnya dalam hal pengaturan jam kerja,” ucap Anne. 

Untuk mengurangi penumpukan penumpang, pada hari ini, Senin 6 Juli 2020, PT KCI telah meningkatkan kapasitas angkut. Sebanyak 10 perjalanan KRL lintas Tangerang dengan 5 stamformasi 12 dan 1 stamformasi 8 kereta ditambahkan. Sehingga, total perjalanan KRL di lintas Tangerang saat ini sebanyak 98 perjalanan per hari.

Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri pada pukul 04.30 WIB. Sementara keberangkatan terakhir dari Stasiun Duri adalah pukul 21.10 WIB.

Penambahan ini sesuai dengan trend pergerakan pengguna yang semakin ramai. Terbukti pada pagi ini, jumlah pengguna KRL di stasiun Tangerang mencapai 4.798 pengguna atau meningkat 53% dibanding Senin lalu. Dengan penambahan mulai hari ini, total perjalanan KRL saat ini mencapai 947 perjalanan per hari.

PT KCI juga tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19 dalam setiap tahapan yang dilewati penumpang dari sebelum hingga setelah menggunakan kereta. Beberapa langkah preventif tersebut misalnya pengecekan suhu, pemakaian masker, hingga physical distancing. 

“Di dalam KRL pengguna juga dibatasi hingga maksimal 74 orang per kereta. Upaya-upaya tersebut dilakukan PT KCI untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga kita dapat lebih produktif, sehat, dan aman,” pungkas Anne.

Baca juga: Protokol Naik KRL Selama New Normal, Penumpang Dihimbau Tak Bicara Hingga Balita Dilarang Naik

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *