Jakarta, 24 April 2020
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. pada hari ini melalui anak perusahaannya PT Kasih Abdi Dharma, membeli RSIA Panti Abdi Dharma di Cirebon, Jawa Barat.
RSIA Panti Abdi Dharma merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang berlokasi di Kota Cirebon, Jawa Barat. Rumah sakit ini berdiri pada tahun 1968 dan berada dibawah naungan Yayasan Santo Dominikus Abdi Dharma. Rumah Sakit ini memiliki kapasitas sebanyak 35 tempat tidur operasional dan fasilitas seperti UGD 24 Jam, Farmasi, Klinik Kebidanan, Klinik Anak, dan Klinik Umum. Rumah Sakit ini juga telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Dengan pembelian Rumah Sakit ini kedepannya akan memperkuat portfolio bisnis Mitra Keluarga serta memperkuat eksistensi Mitra Keluarga di fokus area yang berbeda.
Ringkasan Kejadian:
1.
|
Tanggal Kejadian
|
24 April 2020
|
2.
|
Jenis Informasi atau Fakta Material
|
Pembelian Tanah, Bangunan dan Aset Rumah Sakit
|
3.
|
Uraian Informasi atau Fakta Material
|
1. Berdasarkan akta notaris no 24 tertanggal 24 April 2020, yang dibuat dihadapan Notaris Yudi Takarada, S.H. di Cirebon, Jawa Barat, Perseroan melalui anak usahanya PT Kasih Abdi Dharma melakukan pembelian Tanah, Bangunan dan Aset lainnya secara bertahap dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Panti Abdi Dharma senilai total Rp 35.000.000.000 (Tiga Puluh Lima Miliar Rupiah),
2. Rincian transaksi pembelian tanah, bangunan dan aset lainnya tersebut sebagai berikut :
a. 70% atau senilai Rp 24.500.000.000 (Dua Puluh Empat Miliar Lima Ratus Juta Rupiah) menggunakan Kas PT Kasih Abdi Dharma yang berasal dari modal disetor dan ditempatkan sebelumnya.
b. 30% atau senilai Rp 10.500.000.000 (Sepuluh Miliar Lima Ratus Juta Rupiah) berasal dari penerbitan saham baru di PT Kasih Abdi Dharma yang disetorkan oleh Yayasan Santo Dominikus Abdi Dharma.
3. Setelah ditandatanganinya Akta Jual Beli Saham (poin 3.b) tersebut, pemegang saham PT Kasih Abdi Dharma menjadi sebagai berikut :
· PT Rumah Kasih Indonesia sebanyak 2.449 lembar Saham atau 69,97% kepemilikian.
· PT Karunia Bunda Setia sebanyak 1 lembar saham atau 0,03% kepemilikan.
· Yayasan Santo Dominikus Abdi Dharma sebanyak 1.050 lembar saham atau 30% kepemilikan.
|
4
|
Dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan hidup usaha emiten atau perusahaan publik
|
Untuk jangka panjang kedepan dapat meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan dan memperkuat eksistensi perseroan di daerah dengan fokus area baru.
|
5
|
Keterangan lain
|
–
|
Sekilas Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
Mitra Keluarga mendirikan rumah sakit pertamanya pada tahun 1989 dan pada saat ini Mitra Keluarga memiliki dan mengoperasikan 24 rumah sakit, dimana enam belas diantaranya berlokasi di Jabodetabek, empat di Jawa Barat, tiga di Surabaya, Jawa Timur, dan satu di Tegal di Jawa Tengah. Setiap rumah sakit dilengkapi dengan ruang gawat darurat, klinik rawat jalan, kamar rawat inap, ruang operasi, unit perawatan intensif dan farmasi, serta menyediakan layanan laboratorium dan radiologi. Rumah sakit juga menawarkan layanan khusus seperti, antara lain kebidanan, pediatrik, penyakit dalam, angiografi, bedah ortopedik dan bedah saraf.
Mitra Keluarga telah berubah menjadi salah satu operator rumah sakit swasta terbesar dengan jumlah pasien mencapai 2,8 juta pasien pada tahun 2019 dan dalam hal kapasitas tempat tidur rawat inap dengan 2.876 tempat tidur operasional pada 31 Desember 2019.
Perseroan memperkerjakan lebih dari 7.794 tenaga profesional medis termasuk dokter, staf laboratorium, perawat dan terapis dan terdapat sekitar 1.251 dokter spesialis praktek di seluruh rumah sakit Mitra Keluarga pada tahun 2019.
Perseroan berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Maret 2015. Dengan 18,0% free-float, Mitra Keluarga memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp. 38 triliun per 31 Desember 2019 (IDX: MIKA).
Sumber Upperline