RS Pondok Indah Group Raih Validasi HIMSS EMRAM Tingkat 6

  • Whatsapp

Jakarta, TechnoBusiness ID RS Pondok Indah Group, kelompok bisnis yang mengelola tiga rumah sakit di Pondok Indah, Puri Indah, dan Bintaro Jaya, ketiganya di Jakarta dan Kota Tangerang, sukses menerapkan digitalisasi layanan.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya sukses, RS Pondok Indah Group bahkan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang meraih validasi Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) EMRAM Tingkat 6.

Baca Juga: K-Shop Rebranding Jadi KPlaza, Apa Bedanya?  

HIMSS merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mereformasi ekosistem kesehatan global melalui kekuatan teknologi dan informasi. HIMSS telah melayani komunitas kesehatan global selama lebih dari 60 tahun.

Sementara EMRAM adalah metodologi untuk menilai kematangan digital (digital maturity) rumah sakit di seluruh dunia dengan tujuan membangun serta mengoptimalkan lingkungan kerja digital dan performa layanan.

“Validasi HIMSS EMRAM Tingkat 6 merupakan bentuk pencapaian atas komitmen kami dalam meningkatkan kepuasan pasien melalui penyempurnaan kualitas layanan secara berkesinambungan,” kata CEO RS Pondok Indah Group dr. Yanwar Hadiyanto, MARS.

Baca Juga: Minggu Ini Paling Tepat untuk Vaksinasi Booster Sebelum Lebaran, Kenapa?

RS Pondok Indah Group telah mengintegrasikan layanan penunjang seperti laboratorium, farmasi, dan radiologi dengan rekam medis pasien, mengintegrasikan berbagai macam software dan ratusan alat medis.

Juga, mengimplementasikan keamanan teknologi informasi untuk memastikan 95-100% dokumentasi medis dilakukan secara digital dan terstruktur serta didukung oleh clinical support yang telah tersistemasi.

CFTO RS Pondok Indah Group Nina Windu Kirana mengungkapkan bahwa adopsi dan inovasi teknologi juga diterapkan dalam penggunaan rekam medis elektronik yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien.

Hanya ada dua rumah sakit di Singapura dan dua di Thailand yang meraih HIMSS EMRAM Tingkat 6.

Selain itu, juga memberi kemudahan bagi dokter dan tenaga medis dalam menekan kesalahan perawatan, input berganda, menyederhanakan alur pemeriksaan, dan memanfaatkan data agar perawatan pasien lebih optimal.

Salah satu bentuk digitalisasi yang mengantarkan RS Pondok Indah Group meraih HIMSS EMRAM Tingkat 6 adalah penerapan closed loop administration, yaitu validasi digital dalam proses pemberian obat, darah, dan ASI perah bagi pasien rawat inap dan Neonatal Intensive Care Unit dengan pindah kode QR.

“Dengan teknologi tersebut, aspek 6 Tepat Pemberian Obat yang meliputi Tepat Pasien, Tepat Obat, Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara, dan Tepat Dokumentasi dapat dilakukan secara lebih akurat,” kata Nina.

Baca Juga: Indodax Kembali Gandeng AyoBantu, Kali Ini Gelar Program CSR Ramadan

VP of Analytics and Global Advisory HIMSS Asia Pasifik Andrew Pearce mengatakan hingga saat ini hanya ada tiga rumah sakit di Indonesia, yakni milik RS Pondok Indah Group, yang berhasil meraih HIMSS EMRAM Tingkat 6 dan 7.

Prestasi itu cukup membanggakan karena di Asia Tenggara, selain RS Pondok Indah Group, baru ada dua rumah sakit lain di Singapura dan dua rumah sakit di Thailand yang meraih HIMSS EMRAM Tingkat 6 dan 7.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: RS Pondok Indah Group

Sumber Technobusiness

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *