PT Sarinah (Persero) bersama Dufry dan grup industrialis Omega Mexico menandatangani Nota Kesepahaman atau MOU Joint Venture. Prosesi penandatanganan dilakukan di KBRI Mexico City pada 9 November 2020.
Ketiganya sepakat kerja sama saling menguntungkan dalam meningkatkan pasar retail internasional. Dufry sendiri adalah perusahaan terkemuka di bidang travel retail dengan lebih dari 2400 gerai di 400 lokasi di dunia.
Dalam kesempatan lain, di Jakarta, Menteri Erick Thohir menyatakan dukungannya terhadap inisiasi tersebut.
“Saya harap Sarinah juga dapat menitik-beratkan pada kurasi dan seleksi produk UMKM dan Nusantara yang premium, kualitas dunia serta yang sesuai dengan minat dan selera pasar kategori produk-produk duty-free dunia.
Ia juga berpesan agar Sarinah meningkatkan kapasitas baik kelembagaan maupun SDM-nya melalui proses scouting dan pembelajaran manajemen retail dunia dari Dufry.
“Untuk tahap pertama saya targetkan setidaknya ada 10 produk unggulan Indonesia yang bisa dipasarkan melalui kerjasama ini dan nantinya diharapkan semakin terbuka lagi peluang produk lokal dan UMKM go global,” lanjut Erick.
Prakarsa ini merupakan salah satu langkah strategis Sarinah bertransformasi dan berekspansi ke pasar global. Hal ini selaras dengan visi pemerintah melalui kementerian BUMN agar para BUMN tidak saja mengekspor produk dalam negeri tetapi juga bertransformasi.
Model kerjasama seperti ini diarahkan untuk mewujudkan identitas bangsa yang kaya keberagaman ini dengan memasarkan di retail premium dunia. Beberapa manfaat lain yang tertuang dalam Nota Kesepahamam ini adalah tersedianya Indonesian Corner dan House of Indonesia di berbagai gerai dan pusat perbelanjaan yang merupakan jejaring Dufry di dunia.
Baca juga: Strategi Sarinah Hadapi New Normal
Sumber Upperline