Telkomsel berupaya untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan broadband yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia di tengah pandemi. Salah satunya adalah mendukung proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring.
“Pembelajaran jarak jauh mendorong kami untuk menghadirkan ketersediaan akses, kapasitas dan kualitas layanan broadband yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa pandemi ini” ungkap Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam keterangan resmi perusahaan, 27 Agustus 2020.
Telkomsel menggulirkan program #DiRumahTerusMaju sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di kala pandemi. Perusahaan telah melakukan sejumah aktivitas optimalisasi teknis jaringan dengan fokus di wilayah area residensial.
Dari sisi teknis, Telkomsel telah melakukan optimalisasi perangkat seperti antenna jaringan, balancing dan upgrade kapasitas spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, seperti frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz.
Selain itu, perseroan juga memanfaatkan teknologi 4.9G dan Massive MIMO sehingga layanan broadband telkomsel masi tetap maksimal meski trafik komunikasi data padat.
Sejak awal tahun, Telkomsel berkomitmen untuk melanjutkan target penambahan infrastruktur 25.000 unit BTS 4G LTE hingga akhir tahun ini. Telkomsel juga melakukan penyesuaian cakupan BTS 4G baru tersebut, yang pembangunannya difokuskan menjangkau area residensial.
Seiring dengan bergulirnya tahun ajaran baru, Telkomsel kembali meluncurkan paket Kuota Belajar 10GB senilai 10 rupiah. Paket dapat dipergunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi belajar daring dan konferensi video hingga ratusan situs kampus/sekolah.
“Kami ingin memastikan inisiatif yang dihadirkan untuk masyarakat dapat diupayakan secara menyeluruh, mulai dari produk dan layanan yang customer-centric, hingga memastikan terpenuhinya kenyamanan pengalaman akses broadband yang prim,” pungkas Setyanto.
Baca juga: 10.000 Relawan Covid-19 Dapat Bantuan Paket Kuota 25 Gb Per Bulan dari Telkomsel
Sumber Upperline