Ditjen PPI hadirkan dua aplikasi mudahkan industri pos dan masyarakat

  • Whatsapp

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menghadirkan dua layanan aplikasi bernama Geopos dan Statis yang akan memberi kemudahan bagi industri pos, logistik, dan kurir maupun masyarakat.

Baca juga: Ini 16 rekomendasi kawasan industri yang bisa diinvestasi

“Ini adalah layanan aplikasi yang dibangun oleh kawula muda di Direktorat Pos. Dua aplikasi yang diluncurkan adalah aplikasi Geopos dan Statis,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Kominfo Gunawan Hutagalung di Jakarta, Kamis.

Gunawan mengatakan layanan aplikasi Geopos dihadirkan untuk memberikan informasi mengenai seluruh layanan kurir di seluruh Indonesia memanfaatkan teknologi geo location.

Hadirnya layanan ini akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui kualitas dan ketersediaan dari layanan kurir yang akan dibutuhkan. Selain itu, layanan tersebut juga akan mendorong kompetisi di sisi kualitas di antara penyelenggara kurir.

Adapun Statis merupakan aplikasi sistem pelacakan berbasis web yang dapat diunduh gratis oleh penyelenggara pos, khususnya yang berskala UMKM, untuk mendukung kelancaran operasional mereka di era digital.

“Ketika kemudian mereka masuk ke sana (digital), mereka bisa menggunakan ini untuk keperluan track and trace. Ke depan, aplikasi ini akan kami dorong menjadi platform yang sifatnya membantu mereka untuk full digitalisasi,” kata Gunawan.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo Ismail berharap hadirnya dua layanan aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha industri logistik, pos, dan kurir, termasuk dalam hal efisiensi biaya.

“Harapan saya ini bisa membantu setidak-tidaknya menjadi trigger kepada para pengusaha industri logistik, pos, dan kurir untuk ada nilai-nilai yang bisa dikolaborasikan di antara kita dengan membangun aplikasi-aplikasi bersama sehingga menjadi efisiensi penurunan biaya,” kata Ismail.

Aplikasi Geopos dapat diakses melalui laman geopos.kominfo.go.id. Sementara aplikasi Statis dapat dijangkau melalui laman statispos.kominfo.go.id

Baca juga: Pos Indonesia jamin penyaluran bansos di wilayah 3T tepat waktu

Baca juga: Pos Indonesia ingatkan warga cairkan BSU sebelum 20 Desember 2022

Baca juga: Pos Indonesia salurkan bantuan tabung gas untuk korban Semeru

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Sumber Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *