“FinanSiap hadir sejak 2021 untuk mendukung misi GoTo Financial dalam membuka akses dan peluang untuk keuangan yang inklusif, melalui program edukasi yang relevan dan terkini untuk UMKM, dan masyarakat umum,” kata Group Head Compliance GoTo Financial Budi Gandasoebrata, dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: GoTo sediakan kelas dan komunitas tingkatkan literasi digital UMKM
Adapun kolaborasi ini menghadirkan beragam kelas keuangan untuk masyarakat umum maupun UMKM melalui kelas edukasi A Cup of Moka dan Bincang Biznis.
Sinergi ini merupakan bentuk keberlanjutan kerjasama GoTo Financial bersama OJK dalam mengakselerasi keuangan inklusif dan digitalisasi masyarakat umum dan UMKM guna mendorong pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun tingkat inklusi keuangan Indonesia sudah mencapai lebih dari 76 persen, tingkat literasi keuangan masih berada pada 38 persen. FinanSiap menghadirkan kelas edukasi untuk pengaturan keuangan personal dan keluarga, investasi, hingga pengelolaan keuangan untuk UMKM.
Harapannya, para peserta FinanSiap dapat langsung mengaplikasikan pembelajaran di kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan usaha para mitra melalui layanan dan fitur yang dimiliki ekosistem GoTo Financial.
Baca juga: Asosiasi “blockchain” nilai akusisi Kripto Maksima oleh GoTo tepat
“OJK mengapresiasi usaha GoTo Financial yang secara konsisten menghadirkan rangkaian program edukasi FinanSiap untuk mendorong masyarakat lebih melek keuangan. OJK senantiasa melakukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka menjawab tantangan peningkatan literasi dan inklusi keuangan,” kata Analis Eksekutif Senior Strategic Committee OJK Sekar Putih Djarot.
“Kolaborasi OJK dengan GoTo Financial ini diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan demi tercapainya kesejahteraan keuangan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan inklusi keuangan, sebelumnya GoTo Financial telah melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan dengan menggandeng pemerintah dan regulator, baik pusat maupun daerah.
“Dalam kondisi ekonomi apapun, sebenarnya yang akan survive bukan soal siapa kelihatan banyak uang, tapi siapa yang keuangannya sehat dan kuat. Maka dari itu program edukasi finansial seperti FinanSiap ini menjadi kian penting,” kata CEO dan Financial Trainer Lead QM Financial Ligwina Hananto.
Baca juga: Perusahaan teknologi GoTo disebut sudah di jalur menuju profit
Baca juga: GoTo dapat predikat “Outperform” dari Macquarie
Baca juga: Garap bisnis credit scoring, GoTo jaring pendapatan non sumber utama
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Sumber Antara