Indonesia dinilai tetapkan standar tinggi dalam penyelenggaraan G20

  • Whatsapp

bisa juga diterapkan di Presidensi G20 India

Jakarta (ANTARA) – Delegasi India pada pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG), Naman Upadhyaya, menyatakan Indonesia menetapkan standar yang tinggi untuk penyelenggaraan Presidensi G20.

“Praktis tanpa cela, semua agenda sukses terlaksana,” kata Upadhyaya di Bali, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Indonesia, menurut dia, menampilkan keramahtamahan yang menjadi andalan dalam setiap pertemuan G20. Semua persoalan global, kata dia, bisa diatasi bersama dengan kerja sama.

“Kami akan mencoba mencontoh hal terbaik dari keramahan diberikan Indonesia kepada delegasi, untuk bisa juga diterapkan di Presidensi G20 India nanti,” kata Upadhyaya.

Baca juga: Kolaborasi ITF di DEWG tunjukkan tantangan masa depan

India akan menjadi tuan rumah Presidensi G20 berikutnya pada tahun 2023, menurut dia, sudah sepatunya mencontoh Indonesia dalam penyelenggaraan acara internasional.

Upadhyaya menilai negara lain belum tentu bisa mencontoh apa yang dilakukan Indonesia selama penyelenggaraan DEWG G20 apalagi di tengah pandemi virus corona.

Dia merasa yakin dan optimistis India akan berusaha bekerja keras saat menjadi tuan rumah Presidensi G20 pada 2023 supaya bisa menyelenggarakan acara yang sukses seperti Indonesia.

Delegasi India lainnya yang datang ke DEWG di Bali, Sushil Pal, menyatakan pelayanan yang diberikan Indonesia memberikan kesan yang mendalam. Dia mengaku tertarik berkunjung lagi ke Indonesia, terutama ke Bali.

“Saya akan datang lagi ke sini, ke Bali, karena bukan hanya pemandangannya yang indah, makanan enak dan kekayaan budaya, namun keramahtamahan yang ditunjukkan untuk melayani kami, betul-betul berkesan,” kata Pal.

Dia juga memuji penyelenggaraan DEWG, menurut dia, Indonesia tidak hanya mampu memimpin sidang teknis secara terstruktur, selaku tuan rumah, Indonesia juga melayani tamu dengan baik sehingga membuat delegasi yang hadir merasa nyaman.

“Selamat atas kerja keras yang telah dilakukan Indonesia dalam penyelenggaraan DEWG, sehingga semua berjalan sesuai agenda,” kata Pal.

Kuliner Indonesia termasuk menjadi hal yang disukai dan dipuji delegasi India, salah satunya karena makanan menggunakan rempah-rempah. Selain menyuguhkan makanan Indonesia, panitia juga menyajikan makanan khas India.

Selain makanan, kopi khas Indonesia juga menjadi sasaran pujian para delegasi.

Pertemuan keempat DEWG G20 dihadiri secara langsung oleh 19 delegasi negara anggota G20, yaitu Australia, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Delegasi Argentina hadir secara virtual.

Baca juga: Delegasi Kanada dorong kesepakatan dalam pertemuan keempat DEWG G20

Baca juga: DEWG ke-4 ajang unjuk gigi inovasi digital & UMKM

Baca juga: Delegasi DEWG G20 coba robot Alexa

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Sumber Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *