Kreativitas dan inovasi kunci startup tangguh hadapi potensi resesi

  • Whatsapp

digital adalah solusi

Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menilai perusahaan rintisan (startup) dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) bisa bertahan dalam menghadapi potensi resesi berkat kreativitas dan inovasi yang diusung para pengusaha muda.

“Soal (potensi) resesi, saya yakin guncangannya (di Indonesia) tak sedahsyat di negara lain karena kita punya UMKM yang sudah terbiasa dengan berbagai hal dan krisis,” kata Sultan saat dijumpai di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, ia mengatakan Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam dan manusianya, sejauh ini mampu menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu secara global. Hal itu, lanjut dia, perlu dibarengi dengan regulasi pemerintah yang tepat.

“Kalau dari posisi saya di Senayan, kami lebih ke mengawasi kerja pemerintah dan eksekutif dalam membuat policy dan treat kondisi ini dengan tepat — dimana kita survive saja sudah oke. Khawatir boleh, tapi paranoid jangan,” imbuhnya.

Ia kembali menegaskan bahwa tulang punggung ekonomi Indonesia saat ini adalah UMKM. Ketika ekonomi global dirasa suram, ia menilai Indonesia mampu mengambil dan membangun optimisme bagi UMKM.

Sultan melanjutkan, Indonesia memiliki jumlah UMKM yang sangat banyak. Ia pun menilai hal itu perlu dibarengi dengan peningkatan daya saing, yang salah satunya bisa dicapai dengan beralih ke digital untuk memperluas pasar.

Kolaborasi dan sinergi strategis di ekosistem digital juga ia rasa diperlukan demi mencapai hal tersebut.

Menurutnya, Indonesia dengan kondisi UMKM sebanyak ini tidak mungkin dikerjakan pemerintah saja, tapi juga swasta untuk mempercepat (speed up) agar UMKM masuk ke digital.

“Pelaku UMKM kita banyak juga mereka yang masih awam dengan digitalisasi. Ini kewajiban kita dan kementerian/lembaga terkait, karena digital adalah solusi,” katanya.

“Dengan kolaborasi, kita buat ekonomi nasional bangkit, anak muda bangkit, menciptakan Indonesia unggul dan jaya di 2045,” imbuhnya.

Sementara itu, Sultan turut hadir dalam acara “SMEsX 2023: UMKM Melesat” di Jakarta Pusat. Acara ini berisikan seminar, bincang-bincang (talkshow), pameran, rilis ekspor, hingga peluncuran produk.

Acara ini diselenggarakan oleh SMEsHub Indonesia yang tengah berkembang menjadi sebuah ekosistem solusi bisnis untuk UMKM dan wirausahawan muda serta pemula.

Baca juga: Smeshub siap penuhi kebutuhan masyarakat Indonesia

Baca juga: Kemenkop sebut EFF pertemukan “startup” dengan mitra “venture capital”

Baca juga: Platform LandX bersama empat UKM bagikan dividen Rp1 miliar

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Sumber Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *