Kereta Rel Listrik (KRL) buatan PT INKA memulai debut operasinya untuk jalur Yogyakarta – Solo pada hari ini, 1 Maret 2021. Pengoperasian perdana tersebut diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Dalam satu trainset atau rangkaian, KRL jurusan Yogyakarta – Soloatau yang kerap disebut KRL KfW ini terdiri dari 4 kereta. Saat kondisi normal, satu trainset KRL ini dapat menampung 670 penumpang baik penumpang duduk maupun yang berdiri. Sedangkan pada kondisi penuh (di luar masa pandemi), KRL Joglo ini dapat menampung hingga 954 penumpang.
Bambang Ramadhiarto, Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship INKA menjelaskan bahwa KRL ini dulunya pernah dioperasikan di area Jabodetabek sekitar tahun 2013. Selanjutnya, oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) KRL tersebut direvitalisasi sebanyak 10 trainset.
“Perubahan pada eksterior tampak pada color scheme bernuansa batik. Sedangkan, pada interior, selain penambahan corak batik pada sisi dinding dan atap, keseluruhan interiornya diperbarui seperti kursi dengan material dan desain untuk meningkatkan kenyamanan penumpang”, ungkap Bambang.
Sebagai tambahan informasi, KRL KfW ini dipesan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2008 dengan bantuan dana pinjaman dari bank milik Pemerintah Federal Jerman, yakni “Kreditanstalt für Wiederaufbau” atau KfW. Sehingga inilah kenapa KRL ini identik dengan nama KRL KfW.
Baca juga: Tahun 2021, Pemerintah Alokasikan PSO untuk Kereta Ekonomi Sebesar 3,4 Triliun Rupiah
Sumber Upperline