Lima Anak Usaha Angkasa Pura II Raih Pendapatan Hingga Rp1,336 T di Tengah Pandemi

  • Whatsapp

Sektor penerbangan menjadi salah satu sektor yang terdampak hebat atas merebaknya pandemi Covid-19. Kendati demikian, lima anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II masih mencatatkan kinerja positif dengan memperoleh pendapatan total 1,336 triliun rupiah.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa performa bagus tersebut ditunjang oleh inovasi, maksimalisasi alat produksi, dan penghematan yang juga didukung dengan konsep 3R. Konsep yang dimaksud adalah Reconfigure the structure, Restore the unoptimal business, Replace the unimportant things.

Dengan penerapan strategi tersebut, maka berikut adalah lima anak usaha AP II yang memberikan kontribusi maksimal terhadap pendapatan perseroan,

1.    PT Angkasa Pura Solusi (APS)

Bidang usaha APS adalah penyediaan fasilitas di bandara, perparkiran, sumber daya manusia, dan ritel. APS membukukan pendapatan 494,07 milyar rupiah.

2.    PT Angkasa Pura Kargo (APK)

PT Angkasa Pura Kargo berhasil meraih pendapatan 137,116 milyar rupiah dengan bidang usaha kargo dan logistik.

“Bisnis usaha dari APK relatif mampu bertahan karena angkutan kargo saat ini tetap berjalan dengan baik. Di sisi lain, APS juga melakukan inovasi yakni dengan menyewakan gudang yang dimiliki ke sejumlah institusi,” jelas Muhammad Awaluddin.

3.    PT Angkasa Pura Propertindo (APP)

PT Angkasa Pura Propertindo membukukan pendapatan 81,45 milyar rupiah. APP disiapkan untuk mengelola properti di kawasan bandara dan dalam waktu dekat akan membuka hotel bintang 4 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

4.    PT Angkasa Pura Aviasi (APA)

PT Angkasa Pura Aviasi (APA) meraih pendapatan 18,104 milyar rupiah. Perseroan saat ini tengah menyiapkan langkah-langkah terkait strategic partnership di Bandara Kualanamu.

    

5.    PT Gapura Angkasa

PT Gapura Angkasa membukukan pendapatan mencapai 605,995 milyar rupiah dengan menyediakan layanan antara lain jasa ground handling.

Pendapatan AP II sendiri saat ini memang berasal dari portofolio bisnis aeronautika dan non-aeronautika. Bisnis aeronautika seperti layanan ke penumpang pesawat dan ke maskapai sebagian besar dilakukan oleh induk usaha yaitu PT Angkasa Pura II. Sementara itu, bisnis non-aeronautika sebagian besar dilakukan oleh anak usaha.

Baca juga: Pergerakan Penumpang Pesawat di Soekarno-Hatta Menurun 34,5% Selama Masa WFH

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *