PT Perusahaan Gas Negara (PGN) meluncurkan program gasifikasi nasional sebagai upaya memperkuat peran Subholding Gas Bumi. Tujuh komitmen gasifikasi nasional tersebut dirangkum dalam Program Sapta PGN.
Direktur Utama PGN, Suko Hartono mengatakan bahwa skenario tersebut akan memperkuat kinerja operasional dan merupakan langkah menuju aggregator gas nasional untuk melayani kebutuhan gas bumi secara terintegrasi.
Seperti dilansir dari keterangan resmi perusahaan, tujuh program yang masuk dalam Sapta PGN adalah,
- PGN Sayang Ibu – Layanan gas bumi untuk kebutuhan gas bumi rumah tangga
- PGN Mendukung Industri Khusus – Layanan gas bumi untuk kebutuhan gas bumi industri strategis
- PGN Untuk Listrik Murah – layanan gas bumi untuk kebutuhan sektor kelistrikan
- PGN Retail dan Industri Umum – layanan gas bumi untuk kebutuhan komersial dan industri umum
- PGN Sektor Maritim – layanan gas bumi untuk kebutuhan transportasi laut
- PGN Sektor Darat – layanan gas bumi untuk kebutuhan trasnportasi darat
- PGN Masuk Desa – layanan energi baik PGN dalam mendukung program energi bersih terbarukan dan ramah lingkungan
PGN menargetkan agar pemenuhan dan layanan gas bumi bisa masuk ke dalam sendi-sendi perekonomian nasional dan juga dirasakan oleh masyarakat di berbagai wilayah.
“Inovasi pada produk gas bumi menjadi pekerjaan utama PGN, agar gas bumi tidak hanya sebagai komoditas, namun juga sebagai nilai tambah pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan multiplier effect dari pemanfaatan gas sektor hilir,” jelas Suko pada Selasa, 16 Juni 2020.
Saat ini, PGN mengelola 96% persen infrastruktur gas bumi dan 92% pangsa pasar kegiatan niaga gas bumi. Perseroan juga telah melayani lebih dari 390.400 pelanggan di berbagai wilayah dari Aceh sampai Papua dengan panjang pipa lebih dari 10.100 km.
PGN akan terus mengoptimalkan perannya dengan cara menambahkan misi baru perusahaan. Misi tersebut adalah hilirisasi industri petrokimia berbasis pemanfaatan gas bumi melalui pengusahaan gas dari sumber gas bumi maupun LNG.
PGN akan berkolaborasi dengan perusahaan berskala nasional dan global untuk pemanfaatan gas bumi pada turunan bisnis hilir gas, seperti seperti industri petrochemical dan methanol. Hilirisasi gas bumi akan mendorong nilai tambah dan manfaat gas bumi nasional untuk meningkatkan valuasi keekonomian.
“Kami yakin bahwa PGN dapat terus berkembang dan memantapkan peran sebagai Subholding Gas serta cita-cita sebagai aggregator sebagai bagian dari keluarga besar holding migas,” terang Suko.
Ia juga berharap agar PGN dapat terus memberikan energi baik bagi pembangunan bangsa dan bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Komitmen PGN Dalam Menjaga Ketahanan Energi Gas Jawa Timur
Sumber Upperline
