Tingkatkan Produksi RT-PCR Kit, Bio Farma Berencana Gunakan Fasilitas Produksi Vaksin Flu Burung

  • Whatsapp

PT Biofarma (Persero) memproduksi Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Kit sebagai salah satu bentuk upaya penanganan Covid-19. Alat tersebut dipergunakan untuk mendeteksi secara akurat apakah seseorang terinfeksi virus SARS-COV-2 penyebab Covid-19 atau tidak.

Bacaan Lainnya

Sejak Mei 2020, PT Biofarma memproduksi alat tersebut sebanyak 50 ribu kits per minggu. Perseroan melakukan produksi menggunakan fasilitas yang sekarang berlokasi di kawasan Bio Farma.

Namun, untuk memenuhi kebutuhan nasional, Bio Farma perlu menggenjot produksi. Karena itulah perusahaan berencana untuk memanfaatkan fasilitas yang dulunya dipakai untuk produksi vaksin Flu Burung.

Fasilitas tersebut terletak di kawasan Bio Farma dan Kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang saat ini masih dalam proses penyerahan dari Kementerian Kesehatan RI kepada Bio Farma.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam keterangan resmi perusahaan menyebutkan bahwa apabila fasilitas eks produksi flu burung difungsikan, maka total produksi bisa memebuhi kebutuhan nasional.

“Apabila fasilitas produksi eks produksi vaksin flu burung dapat difungsikan, Bio Farma diharapkan akan mampu secara rutin memproduksi RT PCR sesuai dengan kebutuhan nasional, yaitu sebayak 20 ribu kit per hari atau 700 ribu kit perbulan”, ujarnya.

RT PCR sendiri merupakan bagian dari kolaborasi antara Bio Farma, dengan start-up Nusatics di bawah koordinasi BPPT/Ristek-BRIN. Kolaborasi ini adalah bagian dari gerakan Indonesia Pasti Bisa.

Dengan kompetensi di bidang teknologi, Bio Farma tak hanya memiliki tugas untuk memproduksi saja. Akan tetapi, holding BUMN Farmasi tersebut juga bertugas untuk validasi, regristrasi dan distribusi RT PCR ke seluruh pelosok Indonesia.

RT PCR merupakan salah satu dari lima scenario yang sudah disiapkan Bio Farma untuk memerang Covid-19. Selain RT PCR, perusahaan juga melakukan pengembangan vaksin Covid-19, dukungan terapi plasma konvalesen, pembuatan Virus Transport Media (VTM), pembuatan Mobile Laboratorium BSL3.

Baca juga: Deteksi Covid-19, Bio Farma Siapkan 100.000 Test RT-PCR Kit

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *