Pengalaman digital jadi keinginan karyawan muda dalam bekerja

  • Whatsapp

Pengalaman digital yang semakin baik inilah yang ingin didapatkan oleh para pekerja ini

Bali (ANTARA) – Chief Technology Officer Zebra Technologies Tom Bianculli mengatakan bahwa pekerja atau karyawan muda menginginkan adanya pengalaman digital dalam membantu pekerjaannya.

Menurut Bianculli, hal ini didorong oleh generasi muda yang sudah terpapar dengan teknologi digital sejak dini, atau biasa disebut dengan istilah digital natives.

“Di tengah pertanyaan ‘apakah semua orang siap dengan teknologi yang dinamis dan tuntutan untuk belajar dengan cepat’, di sisi lain, ada digital natives — pekerja muda dan baru yang memiliki keinginan untuk mendapatkan pengalaman kerja terkini, bahkan ter-otomasi,” kata Bianculli dalam wawancara khusus di Bali, Kamis.

Baca juga: Telkom: CX Summit ajak pengusaha perkuat pengalaman digital pelanggan

“Pengalaman digital yang semakin baik inilah yang ingin didapatkan oleh para pekerja ini setidaknya dalam 3 atau 4 tahun terakhir,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Bianculli tak menampik bahwa perubahan ini merupakan tren yang kian bertumbuh. Terlebih, adanya pandemi COVID-19 yang telah mengubah kultur bekerja dan memanfaatkan teknologi digital dengan lebih baik dan luas untuk banyak bidang.

Selain situasi pandemi baru-baru ini, transformasi digital, menurut Bianculli, juga turut didukung oleh tren industri 4.0 yang sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

“Pada dasarnya, industri 4.0 dimulai dari konektivitas dan kegiatan interaktif — atau interaksi kita dengan sesuatu. Ini (industri) dimulai dari teknologi. Ini merupakan tantangan yang menarik, dan pada akhirnya membuat kita semua menyadari serta ‘tuntutan’ untuk bekerja sama dengan (pemanfaatan) teknologi pun semakin tinggi,” papar dia.

Baca juga: Penerimaan orang Indonesia soal digitalisasi tertinggi ASEAN

Ia menilai, industri 4.0 merupakan basis aktivitas yang juga tergantung pada perspektif tiap orang atau bisnis terhadap kebutuhannya. Misalnya saja, akhir-akhir ini terjadi sejumlah tantangan seperti penurunan sumber daya manusia, dan lainnya.

“Teknologi akan dapat membantu mengatasi tantangan akan sumber daya manusia, ekspektasi dari transformasi (digital), dan prekdibilitas yang lebih rendah,” katanya.

Senior Vice President and General Manager Zebra Technologies Asia Pacific Ryan Goh menambahkan, hal paling penting agar dapat memanfaatkan teknologi secara efisien di era industri 4.0 adalah dengan mengetahui prioritas utama dari kegiatan atau bisnis yang dijalani.

“Misalnya otomasi, apa yang ingin kita capai dengan itu? Untuk meningkatkan produksi, mengurangi limbah, dan lainnya. Banyak solusi yang terkoneksi, ini adalah inti dari era industri ini. Using less for more,” ujar Goh.

Baca juga: Lilla bersiap luncurkan dua fitur baru untuk pengalaman digital ibu

Baca juga: Peserta World Tourism Day Golf Challenge nikmati pengalaman digital

Baca juga: Edith Cowan University tingkatkan pengalaman pembelajaran digital dengan Boomi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sumber Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *