17 Persen Pegawai KAI Telah Divaksin Covid-19

  • Whatsapp

Sebanyak 9.316 pegawai, orang tua dan pensiunan KAI Group telah divaksin Covid-19 hingga 18 Maret 2021. Dari jumlah tersebut, 7.295 di antaranya adalah tenaga kesehatan, pegawai operasional, front-liner dan administrasi. Mereka telah divaksin pada fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun yang diselenggarakan di lingkungan KAI. 

Bacaan Lainnya

Sementara itu, sisanya atau sebanyak 2.021 orang adalah orang tua dan pensiunan pegawai yang telah divaksi melalui Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Istora Senayan. Hingga saat ini, jumlah karyawan yang sudah divaksin baru 17% dari total karyawan KAI group.

“KAI akan terus berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan unit terkait lainnya untuk segera memberikan vaksinasi kepada seluruh insan KAI, diutamakan tenaga kesehatan, kemudian frontliner yang berhubungan dengan para penumpang dan masyarakat, baru nanti ke yang lain,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Saat ini, KAI telah mendaftarkan seluruh pegawai KAI Group yang berjumlah 42.853 orang untuk divaksin. Selain itu, KAI juga membantu mendaftarkan orang tua pegawai dan pensiunan pada program vaksinasi yang diadakan pemerintah. 

Selain itu KAI dipercaya untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi para pegawainya di Klinik Mediska milik KAI. Vaksinasi pun juga dilakukan di  beberapa stasiun di berbagai kota. Misalnya saja Jakarta, Karawang, Bandung, Cirebon, Cepu, Purwokerto, Jombang, Jember, Tanjung Balai, Padang, dan Solok.

“Mulai Selasa, 23 Maret 2021, KAI akan melakukan vaksinasi terhadap 5.246 pegawainya yang bertugas di Bandung,” tambah Didiek.

Terbaru, KAI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan vaksinasi bagi pekerja transportasi publik yang dilaksanakan di Stasiun Gambir, Jumat 19 Maret 2021. Pada kegiatan ini, KAI menyediakan lokasi dan fasilitas pendukung vaksinasi bagi sekitar 1.000 pekerja transportasi publik dari berbagai moda transportasi seperti darat, laut, udara, dan kereta api. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) yang mengalokasikan vaksin ini,” kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, yang hadir meninjau acara tersebut.

Menurutnya, di masa pandemi ini, pemberian vaksin dapat meningkatkan kepercayaan diri para pekerja transportasi publik saat melaksanakan tugasnya.

“Saya berpesan kepada para pekerja yang sudah divaksin, agar tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan,” kata Budi Karya.

Baca juga: Mulai 20 Maret Mendatang, Tarif GeNose C19 di Stasiun KAI Naik Jadi Rp30 Ribu

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *