ANTAM Mencatatkan Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2019

  • Whatsapp

Jakarta, 16 April 2020 – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) mengumumkan bahwa Perseroan mencatatkan kinerja operasi, penjualan dan keuangan yang positif pada tahun 2019 (FY19). ANTAM mencatatkan tingkat penjualan audited sebesar Rp32,72 triliun yang ditopang pertumbuhan tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Perseroan pada tahun 2019. ANTAM mencatatkan volume produksi feronikel sebesar 25.713 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik sebesar 3% dari capaian tahun 2018 (FY18) dengan tingkat penjualan feronikel mencapai 26.212 TNi, tumbuh sebesar 9% year over year (YoY). Penjualan feronikel pada FY19 merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih ANTAM, dengan kontribusi sebesar Rp4,87 triliun atau 15% dari total penjualan bersih FY19.

Bacaan Lainnya

Pada FY19, untuk komoditas emas, ANTAM mencatatkan volume penjualan emas mencapai 34.016 kg (1.093.639 troy oz), tumbuh 22% YoY. Pendapatan ANTAM dari penjualan emas berkontribusi sebesar Rp22,46 triliun atau 69% dari total penjualan FY19.  ANTAM mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.963 kg (63.111 troy oz) pada tahun 2019.

Untuk komoditas bijih nikel, tercatat tingkat penjualan bijih nikel FY19 mencapai 7,6 juta wet metric ton (wmt) dengan capaian produksi sebesar 8,70 juta wmt. ANTAM mencatatkan pendapatan penjualan dari bijih nikel di FY19 sebesar Rp3,70 triliun atau 11% dari total penjualan FY19. Komoditas bauksit turut memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan Perseroan. Pada FY19, tingkat produksi bauksit mencapai 1,73 juta wmt dengan capaian penjualan bauksit mencapai 1,66 juta wmt dengan nilai penjualan bauksit sebesar Rp758 miliar.

Pada FY19, tercatat Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp4,45 triliun dengan capaian laba usaha mencapai Rp955 miliar. Pada tahun 2019, Perseroan mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp28,27 triliun dan beban usaha mencapai Rp3,49 triliun seiring dengan kenaikan volume produksi dan penjualan ANTAM serta terkonsolidasinya beban dari entitas Anak Perusahaan.

Seiring selesainya proses akuisi keseluruhan saham PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) oleh ANTAM, maka pada tahun 2019, Perseroan telah mengkonsolidasi secara penuh laporan keuangan PT ICA yang mencakup antara lain akun Penjualan, Beban Pokok Penjualan dan Beban Usaha. Sebagai upaya peningkatan kinerja operasi, pada tahun 2019, PT ICA telah memproduksi alumina sebesar 104 ribu ton dengan tingkat penjualan sebesar 71 ribu ton. Tingkat produksi dan penjualan alumina pada tahun 2019 tumbuh signifikan jika dibandingkan capaian produksi dan penjualan tahun 2018 masing-masing sebesar 13 ribu ton dan 8 ribu ton alumina. Di tengah tantangan pengoperasian pabrik serta aspek pemasaran produk dalam kondisi harga jual yang berfluktuasi, komoditas alumina diharapkan mampu memberikan kontribusi yang semakin positif bagi kinerja Perseroan di masa mendatang.

Pada 2019, Perseroan mencatatkan beban lain-lain bersih total sebesar Rp268 miliar yang tediri dari pendapatan dan beban keuangan, kerugian selisih kurs, bagian kerugian entitas asosiasi dan ventura bersama serta penghasilan lain-lain bersih. Hal tersebut turut mempengaruhi capaian laba tahun berjalan Perseroan pada 2019 sebesar Rp194 miliar dengan tingkat Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) mencapai Rp2,3 triliun.

Dengan nilai kas dan setara kas sebesar Rp3,64 triliun, ANTAM masih memiliki posisi keuangan yang cukup solid untuk mendukung insitiatif pengembangan bisnis Perseroan. Proyek kunci ANTAM saat ini yang mencakup Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) berkapasitas 13.500 TNi telah mencapai realisasi konstruksi sebesar 97,75% di akhir 2019. Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, saat ini ANTAM terus berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bekerjasama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum) yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGA per tahun (Tahap 1). Sejalan dengan strategi pengembangan Perusahaan, ANTAM senantiasa terbuka untuk menjalin kemitraan dengan mitra strategis berdasarkan profitabilitas yang menguntungkan dalam mengembangkan proyek-proyek hilirisasi berbasis nikel, emas dan bauksit. Diantaranya inisiasi kerjasama kemitraan strategis terkini antara ANTAM dan Shandong Xinhai melalui penandatanganan Perjanjian Pendahuluan (Head of Agreement, HoA) antara kedua belah pihak terkait kerjasama pengembangan smelter dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace 4 x 48 MW berkapasitas total 40.000 TNi pada tahap pertama. Dalam HoA ini, para pihak akan bekerja sama dalam penyusunan studi kelayakan serta persiapan aktivitas lainnya terkait dengan implementasi pengembangan bisnis.      

Pada Laporan Keuangan ANTAM yang diaudit untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan melakukan penyajian kembali terhadap laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, serta laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Penyajian kembali tersebut terkait dengan pencatatan akuntansi ekuitas atas investasi dalam mata uang asing, penurunan nilai aset tidak lancar, kapitalisasi atas pengeluaran tertentu, persediaan, provisi atas pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan akun perpajakan tertentu. Selain itu dilakukan pula reklasifikasi pada akun-akun tertentu pada tahun buku sebelumnya untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2019.

Pencapaian kinerja tahun 2019 menjadi landasan Perseroan untuk dapat meningkatkan kinerja pada tahun 2020 melalui upaya inovasi bisnis dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan mengedepankan pengelolaan biaya yang efisien, guna menciptakan nilai tambah yang positif bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

###

Untuk informasi lebih lanjut silakan mengubungi

Kunto Hendrapawoko

Sekretaris Perusahaan

Tel: (6221) 789 1234 | Fax: (6221) 789 1224

Email: corsec@antam.com

www.antam.com

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *