BNI Syariah Gandeng YHT dan Squad PBI Lakukan Penyemprotan Disinfektan

  • Whatsapp

BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat umum di Jakarta dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Penyemprotan disinfektan bersama YHT dan Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (Squad PBI) dilaksanakan selama seminggu tanggal 21 sampai 28 Maret 2020 di 8 lokasi di antaranya Terminal Blok M, Pasar Santa, Majestik, Blok S, Terminal Lebak Bulus, Pasar Cipete, Pasar Blok A, dan beberapa masjid di Jakarta Barat.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan BNI Syariah bersama YHT melakukan kegiatan campaign “Cegah Virus Corona Sejak Dini” sejak 4 Maret 2020 sampai 30 April 2020 bertempat di lobby PT Bank BNI Syariah Rasuna Said Gedung Tempo Pavilion 1.

“Ada beberapa kegiatan di antaranya pengecekan suhu tubuh, dan pengecekan kesehatan yaitu tes asam urat, kolesterol, dan tensi darah. Layanan kesehatan ini diperuntukan baik pegawai, tamu serta nasabah yang berkunjung di area kerja Kantor Pusat BNI Syariah,” kata Abdullah Firman Wibowo, dalam keterangan resmi, Jumat, 27 Maret 2020.

Sebelumnya, BNI Syariah bersama YHT pada Senin, 23 Maret 2020 juga melakukan penggalangan dana alat pelindung diri (APD) bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Syariah untuk tim medis di rumah sakit RS Hasanah Graha Afiah (HGA).

Terkait jam operasional, BNI Syariah melakukan perubahan waktu operasional di kantor cabang mulai 23 Maret 2020 – 3 April 2020. Hal ini merupakan bentuk komitmen BNI Syariah untuk melindungi nasabah dan pegawai dari wabah virus corona atau COVID-19.

Menurut Abdullah Firman, dengan perubahan tersebut, maka jam operasional cabang pada hari Senin sampai Jumat menjadi 09.00-14.00 waktu setempat namun di hari Jumat layanan sementara tutup selama jam istirahat pada pukul 11.30-13.00 waktu setempat.

Terkait antisipasi penyebaran virus corona, BNI Syariah juga memberlakukan layanan terbatas dan penutupan sementara di beberapa outlet dan mengalihkan ke lokasi outlet terdekat. Hal ini dengan beberapa pertimbangan di antaranya untuk menghambat penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 dengan mengurangi aktivitas atau interaksi di area atau lokasi yang berisiko.

Lokasi yang berisiko ini di antaranya adalah outlet yang berada di area keramaian seperti institusi pendidikan, perkantoran, rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Pemberlakuan layanan terbatas dan penutupan outlet ini juga seiring dengan kebijakan dari pemerintah daerah di mana lokasi outlet BNI Syariah berada. Kebijakan pemerintah daerah ini salah satunya adalah penghentian kegiatan outlet yang berada di institusi pendidikan dan instansi pemerintah.

Pada 23 Maret 2020 – 3 April 2020, dari 382 outlet, kantor wilayah dan BNI Layanan Gerak (BLG) sebanyak 81 outlet akan ditutup sementara dan 275 lainnya beroperasi terbatas.

Selama masa antisipasi terkait Pandemi virus corona atau COVID-19, BNI Syariah menyarankan segenap nasabah menggunakan layanan E-Banking (BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking).

Baca juga: Langkah BNI Syariah Antisipasi Penyebaran Covid-19

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *