Bolehkah Ibu Hamil dan Lasia Disuntik Vaksin Covid-19?

  • Whatsapp

Beragam anggapan muncul di kalangan masyarakat terkait vaksin Covid-19 yang akan segera diberikan pemerintah. Salah satu isu yang berkembang adalah bahwa vaksin ini tidak aman bagi ibu hamil dan juga lansia.

Bacaan Lainnya

Benarkah demikian? Ternyata anggapan tersebut tidak benar. Ilmu kedokteran justru menganjurkan bahwa dua kelompok masyarakat ini perlu vaksinasi.

“Ibu hamil boleh bahkan sangat penting menerima vaksinasi,” terang dr. Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam Tayangan Informatif berjudul “Ibu Hamil dan Lansia, bolehkan di Vaksin?” yang disiarkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin, 21 Desember 2020.

Ia menambahkan bahwa banyak penyakit- penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung. Lebih lanjut ia jelaskan bahwa ibu hamil yang terkena influenza, dihubungkan dengan kelahiran prematur. 

Itulah kenapa, Organisasi Kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza. Termasuk juga beberapa vaksin lainnya yang penting. 

“Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR, vaksin Campak, vaksin Cacar Air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai,” terangnya.

Selain ibu hamil, vaksinasi juga bisa diberikan pada lansia. Pada orang lansia terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan. 

Oleh karena itu, lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi. Bagi lansia,  terdapat beberapa rekomendasi khusus vaksinasi yang diperbolehkan. 

Misalkan vaksin Pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia. Kedua, vaksin Influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia

penyakit Influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat.

Vaksin Herpes Zoster atau Cacar Ular juga termasuk vaksin yang direkomendasikan untuk lansia. 

“Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang Anda dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa”, tutup dr. Dirga.

Baca juga: Masih Jadi Tanda Tanya, Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *