Cegah Covid-19, Brantas Abipraya Terus Salurkan Bantuan

  • Whatsapp

PT Brantas Abipraya (Persero) terus menyalurkan bantuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Satgas Bencana BUMN untuk wilayah Jakarta Timur ini melaksanakan tanggap darurat bencana dengan memberikan bantuan kepada para warga di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur.

Bacaan Lainnya

“Kami akan terus salurkan bantuan sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan untuk terus memberikan dukungan dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Di sini kami (Abipraya) menyerahkan sarana cuci tangan, alat semprot disinfektan, APD petugas semprot dan cairan disinfektan,” jelas Rudi Pudianto, Manager Sekretariat dan Humas Brantas Abipraya dalam keterangan resmi, Selasa 7 April 2020.

Rudi mengatakan, sarana cuci tangan yang diberikan berjumlah dua buah dengan dilengkapi dua titik kran, satu tangki air dan dua wadah sabun pada masing-masing sarana. Tak hanya itu, mengurangi kekhawatiran warga akan virus ini Abipraya juga memberikan dua alat semprot disinfektan beserta cairannya, dua set alat pelindung diri (APD) untuk petugas semprot.

Sebanyak 80 liter cairan disinfektan juga disiapkan Abipraya untuk mensterilkan wilayah hunian penduduk sekitar Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur.

Menyikapi hal ini, Faizal Rizal, lurah Kebon Pala, Jakarta Timur, mengucapkan terima kasih kepada Abipraya telah memberikan bantuan kepada warga Kebon Pala.

“Semoga semua ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan agar semua warga di sini terbebas dari virus Covid-19,” ujarnya.

Sebagai perusahaan konstruksi milik negara, selain berfokus pada pembangunan infrastruktur di Tanah Air, sederet kegiatan tanggap darurat bencana yang dilaksanakan Brantas Abipraya ini membuktikan kepeduliannya pada sesama.

Sebelumnya Abipraya juga membagi-bagikan masker gratis sebanyak 1.000 masker kepada masyarakat sekitar kantor pusat Brantas Abipraya di Cawang, Jakarta Timur. Selain itu Abipraya turut andil dalam mempersiapkan Wisma Atlet Kemayoran untuk dijadikan rumah sakit darurat pasien corona dan telah resmi menampung para pasien sejak 23 Maret lalu.

Selain itu Abipraya mengadakan seminar terkait hal ini agar insan Abipraya semakin aware dengan wabah yang sedang menyebar di seluruh dunia. Penanggulangan lainnya yang dilakukan Abipraya adalah dengan selalu menyediakan hand sanitizer di setiap lantai kantor, tiap ruangan dan di seluruh proyek Abipraya.

“Para insan Abipraya serta tamu pun yang ingin masuk ke wilayah Abipraya harus melalui pengecekan suhu tubuh. Bagi pegawai dan pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam area kantor,” pungkasnya.

Baca juga: Brantas Abipraya Raih Good Performance di BPEA 2020

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *