CrediBook Raih Pendanaan Seri A US$8,1 Juta dari Monk’s Hill Ventures

  • Whatsapp

Jakarta, TechnoBusiness ID CrediBook, aplikasi pembukuan digital untuk grosir dan eceran yang diluncurkan pada Februari 2020, baru saja meraih pendanaan Seri A dari beberapa investor yang dipimpin oleh Monk’s Hill Ventures.

Bacaan Lainnya

Turut dalam putaran pendanaan senilai US$8,1 juta itu adalah dua investor yang telah mendanai sebelumnya, yakni Insignia Ventures Partners dan Wavemaker Partners.

Baca Juga: FinAccel, Induk Kredivo, Akuisisi 75% Saham Bank Bisnis

Dana tersebut, menurut co-founder dan CEO CrediBook Gabriel Frans, akan digunakan untuk mempercepat ekspansi ke pasar nasional, pengembangan produk, dan mengakuisisi bakat.

Selain itu, juga digunakan untuk mendukung peningkatan kategori produk dari grosir dan orientasi mitra grosir baru. “Kami bersemangat untuk memetakan lintasan yang lebih sukses,” kata Gabriel.

Saat ini, CrediBook telah mencatatkan 12 juta transaksi yang 40% penggunanya berada di luar kota tingkat 1-2 seperti Jakarta. CrediBook telah membantu pedagang untuk menghasilkan laporan dalam lima menit.

CrediBook telah mencatatkan 12 juta transaksi UMKM yang 40%-nya berada di luar kota Jakarta.

Laporan yang singkat itu kemudian bisa menjadi modal bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman mikro dari lembaga keuangan secara cepat.

CrediBook sendiri pada September 2021 meluncurkan CrediMart, aplikasi perdagangan grosir yang memungkinkan pengecer menerima pesanan secara cepat dan dilengkapi dengan layanan pembayaran buy now pay later.

CrediMart, yang mengelola hingga solusi logistik perdagangan, bahkan mampu mencetak pertumbuhan pendapatan tujuh kali lipat hanya dalam enam bulan pertamanya.

Susli Lie, partner di Monk’s Hill Ventures, menyadari jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai lebih dari 65 juta merupakan pasar yang sangat besar, apalagi mayoritas masih beroperasi secara tradisional.

Baca Juga: Solubis, Platform Konsultasi dan Marketplace Bahan Baku Pertama di Indonesia

Karena itu, lanjut Lie, “Kami senang menjadi bagian dari perjalanan CrediBook dalam mendigitalisasi pembukuan dan pemesanan grosir di Indonesia,” melalui pendanaan yang baru dikucurkan.

Pendanaan itu akan memperkuat modal CrediBook yang pada Januari 2021 telah meraup US$1,5 juta dari Wavemaker Partners, Alpha JWC Ventures, dan Insignia Ventures Partners, dalam putaran Pra-Seri A.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: CrediBook

Sumber Technobusiness

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *