Menteri BUMN Erick Thohir menjatuhkan pilihannya kepada Irfan Setiaputra untuk menggantikan Ari Askhara menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Erick melihat bahwa Irfan mampu untuk mewujudkan Good Governance yang baik di tubuh Garuda.
Irfan sempat menjadi CEO di perusahaan BUMN, yakni PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) pada 2009 – 2012. Sebelumnya ia berkarier di perusahaan swasta. Setelah dari PT INTI pun Irfan berkarier di perusahaan swasta hingga akhirnya masuk ke Garuda. Lalu, seperti apa respons Irfan ketika kembali diminta memimpin BUMN?
“Perasaan saya excited. Saya merasa BUMN ini adalah sebuah aset nasional yang kalau dikelola dengan benar dan orang-orang di dalamnya top talent, BUMN tersebut akan bisa menjadi lebih besar, sehingga berpartisipasi aktif dalam perekonomian Indonesia,” ungkap Irfan pada acara Talkshow Garuda di Kementerian BUMN, Jumat, 24 Januari 2020.
Terkait dengan penunjukannya untuk memimpin BUMN besar seperti Garuda, ia mengaku tidak merasa asing atau canggung.Pasalnya, 10 tahun yang lalu ia pernah hampir dipinang untuk maskapai tersebut. Sehingga, ia sudah mempelajari seluk beluk perusahaan tersebut.
Meskipun sudah mempelajari Garuda, ia tidak memungkiri bahwa ketika Menteri Erick memberi mandat kepadanya, ia cukup merasa deg-degan.
“Memang cukup deg-degan, apalagi dengar berita yang ada di sosial media tentang situasi yang terjadi. Tapi banyak kawan kita di sana mayoritas orang baik. Tadi ketemu SEKAR (Serikat Karyawan), dengan Asosiasi Pilot, sangat menyenangkan. Deg-degan iya, tapi menarik,” ungkapnya.
Seperti halnya Direktur BUMN lainnya, ia pun melewati proses assessment seperti yang disyaratkan Kementerian BUMN.
“Mungkin karena dulu saya pernah keluar dari BUMN, jadi di-assessment lagi apakah saya masih seperti dulu atau tidak,” Irfan menerangkan.
Kepada jajaran direksi dan komisaris, Erick Thohir memberikan pesan khusus terkait masa depan Garuda. Ia ingin mereka meneruskan yang sudah baik, membawa Garuda kembali menjadi kebanggan Indonesia dan juga bersinergi dengan lembaga lain.
“Saya pikir Pak Erick cukup bijak, ini sangat menantang. Saya lihat formasi tim, komunikasi terbuka dengan Pak Erick, Pak Budi Karya selaku Menhub (Menteri Perbuhungan). Saya yakin dan optimis kerja sama antarlembaga akan berjalan dengan baik,” tandas Irfan.
Baca juga: Irfan Setiaputra Resmi Jadi Bos Garuda, Menggantikan Ari Askhara
Sumber Upperline
