GCG Jadi Prioritas dalam Peran Direksi dan Komisaris, Kementerian BUMN Kerja Sama Dengan IFC

  • Whatsapp

Kementerian BUMN menjalin kerja sama dengan organisasi internasional yang juga menjadi anggota World Bank Group, International Finance Corporation (IFC). Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) dalam hal peran Direktur dan Komisaris BUMN.

Bacaan Lainnya

Nota Kesepahaman Bersama ditandatangani pagi ini, 13 Juli 2020, oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan Regional Director IFC East Asia & Pacific Vivek Pathak. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin.

“Dengan semakin membaiknya GCG tersebut, kami yakin kedepan akan berpengaruh positif bagi BUMN dalam hal mendorong efisiensi dan efektifitas operasional,” ungkap Budi Gunadi.

Ia menambahkan bahwa GCG juga mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan BUMN, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja dan daya saing BUMN.

Kerja sama yang dilakukan oleh kedua pihak meliputi pelatihan tata kelola perusahaan dan penilaian tata kelola perusahaan. 

Selain itu, IFC akan memberikan masukan serta rencana perbaikan untuk memperkuat tata kelola perusahaan pada BUMN sesuai dengan standar internasional yang berlaku. Dalam pelaksanaannya IFC diperkenankan menggunakan sumber daya World Bank Group.

BUMN sendiri sebagai salah satu lokomotif pergerakan ekonomi Indonesia berperan besar terhadap investasi, penyerapan tenaga kerja, dan produk domestik. Hal ini pun selaras dengan lima program prioritas BUMN yakni peningkatan nilai ekonomi dan sosial, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi dan pengembangan talenta. 

“Nilai aset BUMN di Indonesia melebihi setengah PDB negara ini. Memperbaiki tata kelola adalah kunci untuk mendukung operasional BUMN dan memenuhi kebutuhan investor akan efisiensi, akuntabilitas, dan berperan penting dalam memperoleh persetujuan atas arah kebijakan perusahaan,” terang Azam Khan, Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia dan Timor Leste.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Logo Baru Kementerian BUMN Simbol Semangat Baru Transformasi BUMN

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *