Indika Energy Cetak Laba Inti US$75,5 Juta di Tahun 2019

  • Whatsapp

Sepanjang tahun 2019, PT Indika Energy Tbk (Perseroan) membukukan pendapatan sebesar US$2.782,7 juta, atau 6,1% lebih rendah dari US$2.962,9 juta yang dilaporkan pada tahun sebelumnya. Perseroan mencatat rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$18,2 juta, dibandingkan dengan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$80,1 juta pada tahun 2018.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, perseroan tetap mencetak laba inti sebesar US$75,5 juta di tahun 2019. Laba Inti adalah rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, di luar keuntungan atau kerugian non-operasional dan pajak terkait (amortisasi aset tidak berwujud, penurunan nilai aset, perubahan nilai wajar utang kontinjensi, akselerasi amortisasi biaya emisi Obligasi 2023).

Hal itu dijelaskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 22 April 2020 di Jakarta dengan memperhatikan tata cara pelaksanaan sesuai Peraturan OJK dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Dalam RUPST, perusahaan juga menyetujui penggunaan laba perseroan dan pembagian dividen tunai dari laba ditahan perseroan tanggal 31 Desember 2019 sebesar US$30 juta – dengan nilai tukar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 22 April 2020 atau sebesar US$0,005758 per saham.

“Sepanjang tahun 2019, Indika Energy terus mendorong sinergi yang berkesinambungan terkait efisiensi dan produktivitas di seluruh unit usaha. Kami juga mengambil langkah untuk mengembangkan dan mendiversifikasi portofolio kami dengan berinvestasi di bisnis non-batubara, melalui kompetensi kami yang telah terbukti di bidang pertambangan, digitalisasi, dan penciptaan pertumbuhan untuk industri nasional,” tutur Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy dalam keterangan resmi di hari yang sama.

Indika Energy akan terus bersinergi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas demi mendorong kinerja perseroan dengan selalu memperhatikan aspek ESG.

Sejak tahun 2018, Indika Energy telah melakukan diversifikasi bisnis dan terus melihat berbagai peluang usaha di sektor non-batubara.

“Di tahun 2020 ini kami akan terus mengoptimalkan kinerja dan mengeksplorasi berbagai bisnis baru yang potensial. Indika Energy berharap dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan nasional dan membantu membangkitkan perekonomian Indonesia yang terimbas pandemi COVID-19,” pungkasnya.

Baca juga: Indika Energy Lakukan Penyertaan Saham di Proyek Awak Mas

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *