Kementerian BUMN kembali menerima bantuan dari pengusaha maupun perusahaan swasta terkait penanganan Covid-19. Selain mengelola Wisma Atlet, Kementerian BUMN juga menjadikan rumah sakit-rumah sakit milik BUMN sebagai rujukan khusus pasien Covid-19.
“BUMN memiliki 65 unit rumah sakit, dan 35 di antaranya harus diubah menjadi Covid friendly. Jika setengah dari 35 kapasitas rumah sakit tersebut diharuskan bagi pasien Covid-19, maka tersedia total sebanyak 2.411 tempat tidur,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers online di Kementerian BUMN, Selasa, 7 April 2020.
Beberapa pihak swasta yang hari ini datang untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Menteri BUMN antara lain, PT Bakrie Brother Tbk, yang menyumbang dana cash 5 miliar rupiah, Pengusaha Prajogo, menyumbang dana cash 10 miliar rupiah, PT Cikarang Listrindo Tbk menyumbang 8 unit ventilator, Adharta Ongko Putera menyumbang 1 unit ventilator dan beberapa perusahaan ataupun pengusaha lainnya yang jumlahnya mencapai 13 donatur.
Menteri BUMN Erick Thohir tentunya sangat mengapresiasi donasi yang diberikan oleh pihak swasta ini.
“Terima kasih kepada para donatur, saya yakin ini belum berhenti. Kalau kita bersama, akan lebih ringan dan lebih mudah,” terang Erick.
Selain donatur dari swasta, dalam kesempatan tersebut, Kementerian BUMN juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial berupa 20 ribu unit APD yang diperuntukkan bagi tenaga medis di rumah sakit BUMN.
“Kemensos memahami bahwa Kementerian BUMN memiliki rumah sakit BUMN sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” ujar Menteri Sosial, Julian P. Batubara.
Menteri BUMN menyampaikan bahwa APD tersebut nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit BUMN yang merupakan rujukan Covid-19.
Baca juga: Menteri Erick Lakukan Pemetaan Langkah Strategis untuk Kuatkan Daya Tahan BUMN
Sumber Upperline
