Kinerja Jasa Marga Masih Positif di Kala Pandemi

  • Whatsapp

Di tengah pandemi Covid-19, Jasa Marga masih mencatatkan kinerja positif. Hal tersebut ditandai dengan perolehan laba bersih semester 1 tahun 2020 sebesar 105,7 milyar rupiah.

Bacaan Lainnya

Meskipun demikian, Covid-19 tetap berdampak pada penurunan pendapatan dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Hal itu disampaikan dalam Public Expose LIVE 2020 yang diselenggarakan hari ini, Rabu, 26 Agustus 2020.

Investor Relations Department Head Jasa Marga, Pramitha Wulanjani menjelaskan di tahun 2019 lalu, pendapatan tol mengalami peningkatan sebesar 12,3% sebagai dampak positif dari telah beroperasinya sebagian besar ruas-ruas jalan tol baru dan dilakukannya integrasi pada ruas Jakarta-Cikampek.

“Namun akibat adanya pandemi Covid-19, pendapatan jalan tol Jasa Marga Group turun 15,75% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu,” terang Mitha.

Penurunan tersebut dipicu oleh menurunnya volume lalu lintas akibat perubahan perilaku masyarakat. Misalnya saja imbauan untuk work from home (WFH) sejak Maret 2020 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak bulan April 2020.

Kendati demikian, sejak ada pelonggaran PSBB di bulan Juni, realisasi pendapatan Jasa Marga mengalami peningkatan. Dari yang awalnya turun sekitar 50% pada bulan Mei 2020, menjadi turun sekitar 20% di akhir Juni 2020 dibandikan kondisi normal.

Hal ini juga berlaku pada EBITDA Perseroan, yang pada tahun 2019 lalu mengalami peningkatan sebesar 14,3% seiring dengan kenaikan pendapatan tol pada akhir tahun. Namun, pada semester I tahun 2020, EBITDA Perseroan tercatat sebesar 2,6 triliun rupiah, turun 23,1% dibandingkan semester I Tahun 2019.

 Mitha menegaskan, di tengah penurunan pendapatan tol dan beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, Interest Bearing Debt to Equity Ratio Perseroan tetap terjaga dalam koridor yang dipersyaratkan oleh para Kreditur.

“Selain itu, kemampuan Perseroan untuk membayar kewajiban bunga masih terjaga. Perusahaan juga tetap mampu menjaga cost of debt penambahan pinjaman untuk membiayai pembangunan jalan tol baru,” imbuh Mitha.

Kinerja positif Jasa Marga juga dapat dilihat dari Pendapatan Usaha Non Tol Perseroan pada semester I 2020 tumbuh 4,1%, yaitu sebesar 433,3 milyar rupiah dan Total Aset Perseroan mencapai 102,7 triliun rupiah, tumbuh 3,0% dibandingkan semester I tahun 2019. Hal itu disebabkan oleh peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru milik Perseroan.

Untuk menjaga kinerja tetap positif di tahun 2020, perseroan melakukan berbagai upaya salah satunya dengan efisiensi di Beban Usaha dan Pengendalian Capex, baik Capex Operasional maupun Pengembangan Usaha.

Baca juga: Pasca Libur Tahun Baru Islam 1442 H, Jasa Marga Catat 329 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *