Laba PTBA Tembus Rp4,1 Triliun Selama 2019, 90% Dialokasikan untuk Dividen

  • Whatsapp

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyetujui bahwa 90% dari laba bersih tahun 2019 dialokasikan dalam bentuk dividen. Dengan total laba sebesar 4,1 triliun rupiah, artinya sebesar 3,65 triliun rupiah dibagikan kepada pemilik saham PTBA.

Bacaan Lainnya

Di tengah tren melemahnya harga batu bara pada 2019, PTBA berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan dari 21,2 triliun rupiah menjadi 21,8 triliun rupiah. Persentase kenaikannya adalah 3% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan ini diperoleh dari penjualan batu bara domestik sebesar 57% dan penjualan batu bara ekspor sebesar 41%. Sisanya didapatkan dari penghasilan aktivitas lainnya seperti penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit.

Kenaikan penjualan batu bara ini ditopang oleh kenaikan pula dalam hal produksi. Pada tahun 2019, produksi batu bara perseroan mengalami kenaikan 10,2% dari tahun sebelumya menjadi 29,1 juta ton.

Di tahun 2020, perseroan menargetkan produksi batu bara sebesar 30,3 juta ton atau naik sebesar 4% dari realisasi tahun 2019. Sedangkan untuk volume penjualan batu bara, perseroan menargetkan untuk meningkatkannya menjadi 29,9 juta ton. Angka tersebut terdiri dari penjualan domestik sebesar 21,6 juta ton dan penjualan ekspor sebesar 8,3 juta ton.

RUPS juga menetapkan pergantian beberapa dewan direksi dan komisaris. Hadis Surya Palapa diangkat sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto.

Selain itu, RUPS juga mengangkat E. Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai komisaris. Mereka menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus. Sementara itu, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo.

Baca juga: Tinjauan Laporan Tahunan: Kiat PTBA Bernavigasi di tahun 2019

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *