Tahun ini perusahaan BUMN kembali menggelar mudik gratis untuk Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 24-25 Mei 2020. Program mudik gratis ini melibatkan 107 BUMN dan ditargetkan akan memudikkan 275 ribu peserta. Adapun kota asal keberangkatannya berjumlah 83 kota.
“Kami ditargetkan untuk jumlah pemudik meningkat 10% dari 250 ribu orang di tahun 2019 menjadi 275 ribu di tahun ini,” terang Budi Rahardjo, Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) yang juga Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis BUMN, saat mengisi acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, 10 Maret 2020.
Mudik gratis dilakukan dengan menggunakan moda transportasi berupa bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang. Hingga 10 Maret 2020, jumlah seat yang sudah tersedia atau yang sudah direkapitulasi oleh tim mudik gratis sebanyak 272 kursi, dari target 275 jumlah penumpang.
Pembukaan pendaftaran mudik gratis bervariasi tergantung dari perusahaan penyedia kuota mudik. Namun, rata-rata pendaftaran dimulai hari ini hingga akhir Maret. Misalnya saja untuk mudik gratis bersama Jasa Raharja, pendaftaran dimulai hari ini untuk mudik dengan moda kereta api.
Apabila Upperliners tertarik untuk mengikuti mudik gratis ini, pendaftaran dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa langkah,
1. Buka situs pendaftaran di www.mudikbumn.co.id
Untuk mendaftar sebagai peserta mudik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs www.mudikbumn.co.id. Dalam situs tersebut, calon pendaftar dapat melihat kuota pemudik BUMN-BUMN yang berpartisipasi.
2. Pilih moda transportasi dan rute mudik
Setelah masuk ke laman tersebut, calon peserta dapat langsung memilih jenis moda transportasi yang ingin dipakai untuk mudik. Terdapat empat pilihan moda transportasi yakni bus, kereta api, kapal laut dan pesawat. Selanjutnya, tepat pada kolom yang berada di bawah logo moda transportasi tersebut, kita bisa mengisi rute mudik yang kita kehendaki.
3. Pilih BUMN penyelenggara dan tanggal berangkat
Terdapat total 107 perusahaan yang ikut serta menyediakan mudik gratis ini. Kita bisa memilih salah satu BUMN penyelenggara. Setiap penyelenggara memiliki syarat pendaftaran yang berbeda. Selain itu, tanggal pendaftaran, rute, tanggal keberangkatan dan jenis moda transportasinya pun berbeda.
4. Masukan data diri peserta mudik
Setelah mengisi rute dan tanggal keberangkatan, langkah selanjutnya adalah mengisi data diri peserta mudik. Cek pula dokumen-dokumen kelengkapan yang dipersyaratkan. Jika data sudah diisi dan disubmit, tim admin mudik bareng akan melakukan verifikasi terhadap data. Lolos atau tidaknya sepenuhnya menjadi kewenangan administrator BUMN
5. Cek status pendaftaran dan cetak bukti kepesertaan
Pengecekan status pendaftaran dapat dilakukan dengan memilih menu “Cek Status Pendaftaran” yang terletak di sudut kiri atas dengan memasukkan nomor handphone yang telah daftarkan sebelumnya. Jika lolos verifikasi, kalian dapat mencetak tiket atau bukti status telah terdaftar mudik bareng ini.
Bagi para peserta mudik yang menggunakan bus, keberangkatan akan dilakukan di tanggal 19 dan 20 Mei 2020.
“Khusus untuk pemberangkatan bus dari Jakarta akan dilakukan flag off pada tanggal 19 Mei 2020 (H-6). Jangan sampai bus kita yang jumlahnya di atas 500 bus ini akan memacetkan jalan ke kota-kota yang ada di Jawa. Biasanya peak-nya di H-4,” terang Budi.
Baca juga: Jasa Raharja-Polri Sinergi Sinkronkan Data Online
Sumber Upperline
