Nasabah Pegadaian Tumbuh 22,25 Persen di Tengah Pandemi

  • Whatsapp

Sepanjang tahun 2020, PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 24,27%. Angkanya mencapai 21,96 triliun rupiah dari yang awalnya 17,67 triliun rupiah di tahun 2019.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, jumlah nasabah yang dilayani pun meningkat. Di tahun 2019, nasabah berjumlah 13,86 juta orang dan sepanjang 2020, terdapat peningkatan 22,15% menjadi 16,93 juta orang.

Kendati Pendapatan Usaha dan nasabah naik, laba pegadaian mengalami penurunan dibanding tahun 2019. Perseroan mencatatkan perolehan laba 2,02 triliun rupiah. Sedangkan di tahun 2019, laba yang berhasil diraup adalah 3,1 triliun rupiah. 

Adapun untuk angka Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), jumlahnya meningkat drastis. Pada 2019, nilainya sebanyak 154 miliar rupiah dan meningkat menjadi 2,12 triliun rupiah di tahun  2020.

“Penambahan penempatan dana sebagai cadangan kerugian tersebut merupakan bagian dari manajemen risiko, untuk mengantipasi kemungkinan terjadinya kerugian perusahaan di masa yang akan datang sebagai akibat penurunan kualitas pembiayaan,” ungkap Direktur Utama Pegadaian, Kuawiyoto dalam keterangan resmi perusahaan, 17 Februari 2021.

Sementara itu dari sisi Aset, terjadi kenaikan 9,40% dari tahun 2019 sebesar 65,32 triliun rupiah menjadi 71,47 triliun rupiah di tahun 2020. Kuswiyoto bersyukur bahwa di tengah pandemi, Pegadaian masih memiliki ketangguhan menghadapi krisis.

“Kami tentu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih kepada seluruh nasabah yang tetap loyal kepada Pegadaian, serta terus-menerus memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian sebagai solusi keuangan yang dihadapi di masa pandemi,” terang Kuswiyoto.

Lebih lanjut Kuswiyoto menyampaikan bahwa selama tahun 2020 Pegadaian telah meluncurkan berbagai produk dan layanan yang membantu masyarakat dalam meningkatkan ketahanan ekonomi di masa pandemi. Program yang dilaksanakan antara lain restrukturisasi dan relaksasi kredit, Gadai Peduli dengan bunga 0%, serta penyaluran subsidi bunga UMKM.

Pegadaian juga terus melakukan transformasi digital sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Sepanjang 2020 Aplikasi Pegadaian Digital telah digunakan oleh 2,1 juta nasabah dengan 3,4 juta transaksi senilai 5,1 triliun rupiah.

Baca juga: Pegadaian – KADIN Jalin Kolaborasi dalam Pemberdayaan UMKM

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *