PT Pos Indonesia meluncurkan Program Pos Migran Indonesia pada 6 Maret lalu. Program ini diadakan bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Program tersebut diselenggarakan untuk mengakomodasi kebutuhan transaksi pekerja migran dan juga meningkatkan nasabah baru Giropos.
Perseroan melihat bahwa Pekerja Migran Indonesia membutuhkan layanan Pos Indonesia. Baik itu dari segi layanan keuangan ataupun akses informamasi melalui jaringan pos yang ada di seluruh Indonesia.
Benny Rhamdany, Kepala BP2MI menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memudahkan pekerja migran. Bahkan, keluarganya di kampung halaman pun mendapatkan manfaat tersebut.
Mereka bisa menjadi lebih tenang saat bekerja karena sudah bisa melakukan transaksi secara mandiri, misalnya membeli pulsa atau mengirim uang untuk keluarga. Transaksi bisa lebih mudah karena ditunjang dengan aplikasi yang dimiliki Pos Indonesia.
“ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk melindungi para PMI di luar negeri,” ungkap Benny.
Selanjutnya, pembukaan “Pos Migran Indonesia” di kantor pos yang ditunjuk akan menjadi sarana informasi mandiri bagi calon PMI. Pos Indonesia sendiri telah memudahkan transaksi nasabah dengan menghadirkan aplikasi mobile Giroku. Aplikasi tersebut berbasis Giropos yang dikembangkan khusus untuk para PMI. Fitur-fitur dalam aplikasi tersebut di antaranya penyimpanan uang, payment gateway, weselpos bagi Pekerja Migran Indonesia di Negara Tujuan Penempatan dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia di Indonesia.
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Sebut Pos Indonesia Berpotensi Jadi Kanal Penerimaan GNWU
Sumber Upperline
