PSBB Dimulai, Jumlah Penumpang MRT Jakarta Turun Signifikan

  • Whatsapp

PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat penurunan jumlah penumpang yang signifikan sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dimulai.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, menyampaikan apresiasi sebesar- besarnya kepada masyarakat yang telah ikut serta bersama-sama mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini.

“Harapannya jumlah pengguna jasa MRT Jakarta akan terus menurun selama PSBB DKI Jakarta diterapkan, kami berharap MRT Jakarta digunakan hanya untuk hal mendesak saja,” jelas William Sabandar dalam keterangan resmi, Minggu 12 April 2020.

Untuk menyukseskan program ini, PT MRT Jakarta kerap mengimbau masyarakat untuk tetap berkegiatan di rumah dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.

“Fokus MRT Jakarta adalah terus mendorong upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sambil memastikan layanan tetap prima dan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.

Tercatat, pada hari pertama pemberlakuan, Jumat 10 April, tercatat hanya ada 1.404 orang yang menggunakan layanan kereta bawah tanah pertama di Indonesia tersebut. Satu hari sebelumnya tercatat 7.158 orang pengguna jasa. Jumlah ini semakin menunjukkan ketajaman penurunan. Sejak pandemik melanda Indonesia, pengguna jasa MRT Jakarta turun hingga 90 persen dari rata-rata jumlah pengguna jasa mencapai 90 ribu orang per hari.

Perlu diketahui, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta berlangsung, MRT Jakarta hanya beroperasi pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WIB dengan selalu menerapkan kebijakan pencegahan penyebaran COVID-19, seperti pembatasan jumlah maksimal 60 orang satu gerbong kereta atau 360 orang per rangkaian kereta, selang waktu keberangkatan antar-rangkaian kereta (headway) 20 menit, penerapan pembatasan fisik (physical distancing) di area stasiun dan kereta, serta kewajiban pemakaian masker bagi seluruh pengguna jasa MRT Jakarta yang efektif sejak Minggu, 12 April.

Baca juga: MRT Catat Penurunan Jumlah Penumpang

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *