Pupuk Indonesia Raih Predikat Emerging Industry Leader

  • Whatsapp

PT. Pupuk Indonesia (Persero) meraih predikat Emerging Industry Leader (excellence level) dengan perolehan skor 611,25 dalam asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tahun 2019.

Bacaan Lainnya

Penghargaan diterima langsung oleh Direktur SDM dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia (Persero) Winardi dalam BUMN Performance Excellence Award (BPEA) di Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menyampaikan, bahwa capaian tahun ini meningkat dari capaian tahun 2016 yang berada di level Good Performance dengan skor 524,75 dan tahun 2017 pada level Emerging Industry Leader dengan skor 582,25.

“Banyak hal yang telah kami lakukan dalam meningkatkan daya saing perusahaan, salah satunya dengan program efisiensi dan transformasi bisnis,” kata Wijaya dalam keterangan resmi, Kamis 5 Maret 2020.

Wijaya menambahkan, sebagai salah satu pemain terbesar industri pupuk di pasar Asia Pasifik, Pupuk Indonesia senantiasa meningkatkan sinergi antar-anak perusahaan di bidang pupuk guna meningkatkan efisiensi. Sehingga produk yang dihasilkan bisa memiliki daya saing tinggi.

“Salah satu upaya efisiensi yang sudah berhasil diwujudkan yakni dalam hal efisiensi pemakaian bahan baku, dan ditopang juga dengan program revitalisasi pabrik yang kami lakukan,” ucapnya.

Selain itu, dalam rangka menyukseskan program transformasi bisnis, perseroan juga tengah menyelesaikan Proyek NPK 2,4 juta ton, yaitu pembangunan pabrik-pabrik NPK baru sebagai wujud upaya perusahaan untuk lebih fokus pada produk non-urea.

Perseroan juga memiliki fokus yang serius dalam memperkuat budaya mutu dan daya saing melalui pengembangan inovasi dan produktivitas di setiap anak usahanya. Alhasil hal tersebut dapat memacu pertumbuhan perusahaan kian positif setiap tahunnya.

Pupuk Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan perusahaan dengan menerapkan sejumlah sistem manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan mutu perusahaan, risiko, kepatuhan, antifraud, hingga yang terbaru sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 di tahun 2019 lalu.

Tahun ini, Pupuk Indonesia termasuk dalam daftar 22 BUMN yang meraih level Emerging Industry Leader dari 100 BUMN yang dinilai. Adapun tujuan agenda ini untuk memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah mengimplementasikan kerangka kerja bisnis ekselen KPKU.

Baca juga: Pupuk Indonesia Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Sumber Upperline

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *