Dua tahun lalu, tepatnya tanggal 16 April 2018, Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno mengangkat seorang perempuan untuk memimpin PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI). Ialah Wiwik Widayanti, yang kini namanya semakin terkenal di tengah banyak pemberitaan tentang PT KCI. Perempuan kelahiran Cirebon 19 Agustus 1963 ini merupakan salah seorang Kartini era modern yang telah meniti karirnya dari bawah hingga meraih posisi puncak di PT KCI.
Wiwik mengawali karirnya sebagai Calon Pegawai PT KAI di kantor pusat KAI pada tahun 1990. Lulusan S1 jurusan Manajemen Universitas Diponegoro ini pada tahun 1993 dipercaya menjabat Kepala Urusan Keuangan DAOP 1 Jakarta. Setelah itu, berbagai posisi leader dipercayakan pada Wiwik seperti Kepala Seksi Analisis Perencanaan Pengadaan Logistik di Bandung, Kepala Sub Bidang Unit Investasi, hingga pada Maret 2012 Wiwik pernah menjabat Staf Utama Direktur Utama.
Sementara itu pada tahun 2002 Wiwik juga menyelesaikan studi S2 dan meraih gelar Magister di bidang Manajemen Perkeretaapian di Institut Teknologi Bandung. Di sisi karir, kemudian karir Wiwik terus menanjak terlihat dari sejumlah posisi yang pernah dijabatnya seperti; Vice President Corporate Document Management, Vice President Corporate Secretary, Executive Vice President Daerah Operasi 6 Yogyakarta, dan Executive Vice President Daerah Operasi 8 Surabaya.
Pada tanggal 16 April 2018 berdasarkan RUPS Nomor KP.303/IV/KA-2018 dan RUPS Nomor 04/RIS-PT KCI/IV/2018 Wiwik Widayanti diangkat menjadi Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI). PT KCI adalah anak perusahaan KAI yang diresmikan pada tanggal 15 September 2008.
KCI sebelumnya bernama PT KAI Commuter Jabodetabek karena menyelenggarakan pengusahaan jasa angkutan kereta api commuter dengan menggunakan sarana Kereta Rel Listrik dan pengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Sejak 19 September 2017 PT KAI Commuter Jabodetabek berganti nama menjadi PT Kereta Commuter Indonesia karena area pelayanan yang sudah menjangkau wilayah lainnya di luar Jabodetabek. Adapun komposisi kepemilikan saham PT Kereta Commuter Indonesia adalah KAI 99,78% Yayasan Pusaka 0,22%.
Dari data pada akhir tahun 2018, PT KCI melayani rata-rata 922.736 penumpang per hari, mengelola 79 stasiun, 418 km jumlah jangkauan rute, 934 jumlah kereta dan 83 jumlah rangkaian kereta (trainset) yang beroperasi.
Hingga akhir tahun 2018, perusahaan yang berkantor pusat di Stasiun Juanda ini tercatat memiliki 3.621 karyawan, dimana sekitar 80% berusia 18-30 tahun. Bersama Wiwik Widayanti, para generasi muda ini akan bekerja bersama mewujudkan visi PT KCI “Mewujudkan jasa angkutan kereta komuter sebagai pilihan utama dan terbaik.”
Profil Wiwik Widayanti
Lahir di Cirebon tanggal 19 Agustus 1963
Riwayat Pendidikan
S1 jurusan Manajemen Universitas Diponegoro (1989)
S2 Magister Manajemen Perkeretaapian Institut Teknologi Bandung (2002)
Riwayat Pekerjaan
1990 – 1993 Calon Pegawai PT KAI dengan penempatan di Kantor Pusat KAI
1993 – 1997 Kepala Urusan Keuangan DAOP I Jakarta
1997 – 1999 Kepala Seksi Analisis Perencanaan Pengadaan Logistik di Bandung
2001 – 2007 Kepala Seksi Kerja Sama Usaha Pada Sub Bidang Unit Pengembangan Pemanfaatan Aset Non Produktif Kantor Pusat
2007 – 2009 Kepala Sub Bidang Unit Investasi
Maret 2012 – Oktober 2013 Staf Utama Direktur Utama
Oktober 2013 – April 2014 Vice President Corporate Document Management
April 2014 – Desember 2014 Executive Vice President Corporate Secretary
Desember 2014 – Oktober 2015 Executive Vice President Daerah Operasi 6 Yogyakarta
Oktober 2015 – Desember 2016 Executive Vice President Daerah Operasi 8 Surabaya
Saat ini jabatan Vice President Bisnis Portofolio dan Executive Vice President Daerah Operasi 4 Semarang juga dijabat oleh Wiwik Widayanti yang masing-masing dimulai pada Agustus 2009 dan Desember 2016.
Baca juga: Profil PT KCI dan semua artikel terkait.
Sumber Upperline
