Jakarta, TechnoBusiness ID ● Berkat teknologi yang kian canggih bernama metaverse, kini tak perlu ke mana-mana untuk menjelajah kota impian. Teknologi itu kemudian dimanfaatkan oleh Magnus Digital Indonesia untuk mengembangkan WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia, yang diluncurkan di kantor Kemenparekraf pada Rabu (17/8), merupakan bentuk representasi Indonesia sebagai negara kepulauan yang diwujudkan secara virtual yang dapat dijelajahi oleh siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun melalui perangkat desktop.
Baca Juga: Aplikasi Rekrutmen Kupu Raih Investasi US$5 Juta dari Smartfren
Di dalam WonderVerse Indonesia terdapat empat bagian yang disebut “land”, antara lain The Lobby, WonderFun Land, WonderGoods Land, dan WonderReal Land. Di masing-masing land, pengunjung dapat merasakan pengalaman wisata yang mengesankan.
Begitu masuk The Lobby, pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan endemik, galeri karya digital dari seniman Indonesia, dan layar lebar yang disediakan untuk mengetahui keseruan apa saja yang akan datang di WonderVerse Indonesia.
Lalu, di WonderFun Land, pengunjung akan disuguhi beragam hiburan khas Indonesia, mulai dari game bertema permainan tradisional, hiburan tradisional seperti pertunjukan wayang, tari-tarian, hingga live streaming concert, musik, dan film karya anak bangsa.
WonderVerse Indonesia bisa menjadi wadah bagi Kemenparekraf untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia.
Kemudian di WonderGoods Land, pengunjung bisa melihat dan berbelanja barang-barang khas Indonesia yang dipasarkan oleh para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Barang-barang kerajinan dari berbagai daerah akan terlihat di land tersebut.
Yang terakhir, ada WonderReal Land. Di sana, pengunjungdapat mengeksplorasi destinasi-destinasi wisata Tanah Air selayaknya secara nyata. Untuk berkunjung ke satu destinasi, pengunjung mesti membeli tiket pesawat terlebih dahulu, pesan hotel untuk menginap, dan lain sebagainya.
Menurut Hendra Liman, CEO Magnus Digital Indonesia, konsultan ad-tech marketing di bawah naungan Valore Advertising Network yang menjadi pengembang WonderVerse Indonesia, jumlah land yang ada bisa ditambah sesuai dengan kebutuhannya.
“Kami berharap dengan adanya WonderVerse Indonesia bisa menjadi wadah bagi Kemenparekraf untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia di mata dunia dan menjadi sarana informasi bagi dunia tentang pariwisata Indonesia,” katanya.
Teknologi metaverse telah menjadi tren di hampir semua sektor dan Kemenparekraf menyatakan tidak mau ketinggalan dalam memanfaatkannya. Pengembangan teknologi Metaverse di dunia pariwisata yang disebut WonderVerse Indonesia sesuai dengan visi Kemenparekraf.
Baca Juga: Aplikasi Majoo Dapat Suntikan Dana Seri A Senilai US$10 Juta
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan Kementerian yang dipimpinnya menerapkan strategi 3G, yakni Gercep (Gerap Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Lapangan Usaha). Karena itu, Kemenparekraf melakukan Gercep dalam memanfaatkan teknologi metaverse.
“Apalagi, berdasarkan proyeksi Bloomberg, teknologi metaverse akan bernilai US$800 miliar pada 2024. Pada 2026, sebanyak 26% pengguna akan menghabiskan minimal satu jam sehari berselancar di dunia metaverse,” kata Sandiaga. “Itu sungguh potensi yang luar biasa.”●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: TechnoBusiness Photos
Sumber Technobusiness